Permintaan Tinggi di Masa Bookbuilding, Kontraktor Tambang Nikel HILL Siap IPO Rp 553 Miliar

Sabtu, 11 Februari 2023 - 10:53 WIB
loading...
A A A
Adapun, Jaya mengungkapkan Hillcon berhasil meraih pendapatan sekitar Rp 3,2 triliun sampai dengan Desember 2022, dengan laba induk sekitar Rp300 miliar. Pada kesempatan yang sama, CEO Hillcon Hersan Qiu optimistis terhadap IPO perseroan, di mana HILL akan berfokus sebagai kontraktor tambang nikel, komoditas yang dinilai unik.

"Keunikan posisi sebagai kontraktor tambang nikel dibanding kontraktor hasil tambang lainnya adalah naik turunnya harga tidak berpengaruh terhadap kinerja Hillcon sebagai penyedia jasa usaha pertambangan. Berdasarkan pengalaman, kita tetap diminta produksi semaksimal mungkin baik di saat tren harga nikel sedang turun maupun tren harga nikel sedang naik karena pertumbuhan kapasitas smelter nikel di Indonesia yang terus bertumbuh membuat permintaan atas nikel ore terus bertumbuh juga," kata Hersan.

Menurutnya, bisnis nikel di indonesia luar biasa efisien sehingga prospek ke depannya, terutama dengan utilisasinya sebagai bahan baku baterai kendaraan listrik, sangat cerah.

"Kebijakan pemerintah Indonesia untuk hilirisasi produk nikel di mana supply chain industri nikel semuanya di lokasi yang sama membuat biaya produksi hasil turunan nikel menjadi efisien dan industri nikel tetap bisa produksi walaupun tren harga nikel turun," imbuhnya.



Dia menegaskan, jangkauan geografis Hillcon memungkinkan Perusahaan untuk memenuhi kebutuhan pelanggannya di lokasi yang beragam, dan memberi Hillcon keunggulan kompetitif dalam memenangkan proyek di seluruh negeri. Saat ini Hillcon beroperasi di sejumlah lokasi, yaitu di Kalimantan, Sulawesi dan Maluku Utara. Hal ini memungkinkan Perusahaan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan di beragam lokasi di seluruh Indonesia.

Indonesia sebagai produsen nikel terbesar dunia diperkirakan memproduksi sekitar 1,2 juta ton nikel pada tahun 2022 atau 37,5% dari produksi global dan merupakan produsen stainless steel terbesar kedua di dunia setelah China.

Indonesia memiliki 22% cadangan terbukti nikel (21 juta ton nickel metal) dan diperkirakan akan tetap menjadi penyumbang terbesar pasokan bijih nikel dan nikel jadi dengan perkiraan pangsa pasar 38% dari nikel jadi pada tahun 2024.

Permintaan Indonesia terhadap produk nikel saat ini terutama dalam bentuk feronikel dan NPI (nickel pig iron). Mixed Hydroxide Precipitate (MHP) yang diproduksi di Indonesia saat ini diekspor untuk diolah lebih lanjut menjadi nickel sulphate, di mana merupakan salah satu bahan baterai mobil listrik (electric vehicle/EV).

Indikasi bahwa sektor nikel Indonesia akan mengembangkan kapasitas untuk memproduksi baterai EV di dalam negeri, yang akan memberikan peningkatan lebih lanjut terhadap permintaan nikel domestik Indonesia.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1534 seconds (0.1#10.140)