Menaker Ida Beberkan Strategi Entaskan Pengangguran

Senin, 13 Februari 2023 - 13:36 WIB
loading...
Menaker Ida Beberkan...
Menaker Ida Fauziyah mengungkap isu-isu sektor ketenagakerjaan dan strategi menghadapinya. Foto/MPI
A A A
JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah memaparkan empat isu utama yang menjadi tantangan sektor ketenagakerjaan dalam upaya mengentaskan pengangguran . Menurut Menaker Ida, secara garis besar, kompetensi menjadi faktor yang mutlak dilakukan agar angkatan kerja bisa bersaing.



Terkait peningkatan kualitas SDM di wilayah Kab. Lombok Utara, NTB, Menaker Ida menyampaikan bahwa pemerintah telah menyediakan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Lombok Timur yang telah siap memfasilitasi SDM untuk meningkatkan keterampilannya di bidang pariwisata, mengingat potensi pariwisata yang besar di wilayah ini.

"Kami sangat berharap dengan adanya BPVP Lombok Timur dapat memberikan manfaat bagi pengembangan SDM di wilayah Kabupaten Lombok Utara," kata Menaker Ida pada pernyataan tertulisnya dikutip Senin (13/2/2023).

Guna menekan angka pengangguran di Kabupaten Lombok Utara, Menaker Ida menjelaskan kementeriannya telah menandatangani MoU dengan Kementerian Desa untuk meningkatkan kompetensi SDM dan kewirausahaan desa.

Penandatanganan MoU ini merupakan momentum untuk meningkatkan kerja bersama dan kolaborasi dalam program-program yang dapat mendorong perluasan kesempatan kerja, mengurangi tingkat pengangguran, dan meningkatkan aktivitas ekonomi masyarakat untuk menciptakan kesejahteraan, khususnya di wilayah perdesaan.

"Saya yakin dengan pelatihan keterampilan untuk ekonomi kreatif, jejaring pemasaran yang baik, dan dukungan teknologi untuk akses pasar yang lebih luas, maka produk-produk yang dihasilkan masyarakat perdesaan dapat dikonsumsi lebih luas," kata Menaker Ida.

Mengenai pekerja migran Indonesia (PMI), Kabupaten Lombok Utara merupakan salah satu kabupaten dengan penyumbang pengiriman terbesar ke negara penempatan. Menaker berpesan kepada PMI untuk meningkatkan kompetensi terlebih dahulu sebelum berangkat keluar negeri, sebab faktor tersebut merupakan bagian dari pelindungan pekerja.

Terakhir, Menaker Ida menegaskan pentingnya menekankan hubungan industrial yang harmonis. Salah satu tantangan terbesar di tengah kondisi hubungan industrial yang semakin dinamis saat ini adalah upaya mempertahankan jalinan kemitraan strategis antara dunia usaha dengan dunia perburuhan.



"Untuk itu kemitraan strategis dan dialog sosial antara serikat pekerja/serikat buruh, pengusaha, dan pemerintah diyakini mampu menjadi solusi dalam memperjuangkan kepentingan pekerja/buruh dan menciptakan keberlangsungan usaha," tutup Menaker Ida.

(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Konsisten Beri Layanan...
Konsisten Beri Layanan Prima Berbuah Gallup Customer Engagement Empat Tahun Beruntun
Transaksi Keuangan Digital...
Transaksi Keuangan Digital Saat Ramadan-Idulfitri Naik, Keamanan Jadi Prioritas
Miliarder Amerika Ramai-ramai...
Miliarder Amerika Ramai-ramai Kecam Tarif Trump, Siapa Saja?
Laporan Penerimaan Pajak...
Laporan Penerimaan Pajak Molor, Sri Mulyani Ungkap Kondisi Terbaru APBN per Maret 2025
Pasar Batu Bara Masih...
Pasar Batu Bara Masih Oke, Anak Usaha SGER Teken Kontrak Penjualan Rp596,2 Miliar
GRP Gandeng Mitra Baru...
GRP Gandeng Mitra Baru Dorong Pengadaan Berkelanjutan dan Dekarbonisasi Rantai Pasok
Indonesia Siapkan Proposal...
Indonesia Siapkan Proposal Dagang untuk AS, Tawarkan Peningkatan Impor
Marak Modus Penipuan...
Marak Modus Penipuan di Medsos, Pupuk Indonesia: Tebus Pupuk Subsidi Hanya di Kios Resmi
Geser Hong Kong, Moskow...
Geser Hong Kong, Moskow Jadi Kota Kedua dengan Miliarder Terbanyak
Rekomendasi
Jenazah Titiek Puspa...
Jenazah Titiek Puspa Disemayamkan di Wisma Puspa, Pancoran Timur
Bukti Cinta Donald Trump...
Bukti Cinta Donald Trump terhadap Harley Davidson Tak Terbantahkan
Siapa Ksenia Karelina?...
Siapa Ksenia Karelina? Penari Balet AS yang Dibebaskan Rusia setelah Mengakui Berkhianat karena Menyumbang Rp850.000 kepada Ukraina
Berita Terkini
Lippo Karawaci Berkomitmen...
Lippo Karawaci Berkomitmen Mengejar Pertumbuhan Berkelanjutan
13 menit yang lalu
Perkuat Ekosistem Keuangan...
Perkuat Ekosistem Keuangan Digital, MODENA Pay dan MNC Kapital Jalin Kemitraan Strategis
20 menit yang lalu
Kasih Bonus Hari Raya...
Kasih Bonus Hari Raya Driver Ojol dan Kurir Rp50.000, Aplikator Minta Maaf
1 jam yang lalu
Investasi di Tangerang...
Investasi di Tangerang Meningkat, LPKR Luncurkan Produk Hunian dan Komersial
1 jam yang lalu
Trump Melunak Soal Tarif,...
Trump Melunak Soal Tarif, Kurs Rupiah Balik Menguat usai Hampir Ambruk ke Rp17 Ribu
1 jam yang lalu
Konsisten Beri Layanan...
Konsisten Beri Layanan Prima Berbuah Gallup Customer Engagement Empat Tahun Beruntun
2 jam yang lalu
Infografis
Bagaimana Strategi Houthi...
Bagaimana Strategi Houthi untuk Meledakkan Kapal Induk AS?
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved