Jadi Miliarder di Usia 20-an, Ini Deretan Bisnis Milik Jerome Polin dan Jehian Panangian
loading...
A
A
A
Mengutip profilnya di laman linkedin, Q&A Group merupakan platform pembelajaran yang secara konsisten membuat konten pendidikan sesuai dengan kurikulum SMP dan SMA di Indonesia untuk pengguna di LINE messenger.
Mengusung visi "Cerdaskan Bangsa!", Q&A mengedukasi lebih dari 500.000 siswa di Indonesia tentang penggunaan media sosial secara cerdas.
Pada 2016, Q&A memperluas pembelajaran menjadi 8 mata pelajaran berbeda yaitu Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Geografi, Ekonomi, dan Bahasa.
Di awal 2018, platform yang bermarkas di Bandung ini meluncurkan platform try out untuk menjangkau lebih banyak siswa dan memberi mereka akses ke simulasi Computer Based Test (CBT) untuk SBMPTN, UN, Mandiri Try Out.
Dalam perkembangannya, platform ini menjalin kerja sama dengan perusahaan edutech ternama, termasuk Zenius. Selain itu juga bermitra dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta sejumlah universitas di antaranya UI, ITB, Universitas Kristen Petra.
2. Channel YouTube
Jerome Polin pada 2016 mendapat beasiswa kuliah di jurusan Matematika terapan di Waseda University, Jepang.
Sembari menimba ilmu, dia mulai membuat konten video yang menceritakan kesehariannya sebagai mahasiswa Indonesia di Negeri Sakura.
Melalui vlog di kanal YouTube Nihongo Mantappu, pria kelahiran Jakarta itu mulai mengunggah video pertama pada 23 Desember 2017 dan sejak 2018 aktif membagikan konten-konten edukatif seperti cara belajar bahasa Jepang, matematika, dan berbagai informasi ringan.
Konten-kontennya yang menarik berhasil memikat jutaan penonton dan saat ini memiliki 10,1 juta subscribers atau pelanggan. Setiap video yang diunggah di YouTube Nihongo Mantappu pasti dilihat oleh ratusan ribu hingga jutaan orang bahkan beberapa kali trending.
Mengusung visi "Cerdaskan Bangsa!", Q&A mengedukasi lebih dari 500.000 siswa di Indonesia tentang penggunaan media sosial secara cerdas.
Pada 2016, Q&A memperluas pembelajaran menjadi 8 mata pelajaran berbeda yaitu Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Geografi, Ekonomi, dan Bahasa.
Di awal 2018, platform yang bermarkas di Bandung ini meluncurkan platform try out untuk menjangkau lebih banyak siswa dan memberi mereka akses ke simulasi Computer Based Test (CBT) untuk SBMPTN, UN, Mandiri Try Out.
Dalam perkembangannya, platform ini menjalin kerja sama dengan perusahaan edutech ternama, termasuk Zenius. Selain itu juga bermitra dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta sejumlah universitas di antaranya UI, ITB, Universitas Kristen Petra.
2. Channel YouTube
Jerome Polin pada 2016 mendapat beasiswa kuliah di jurusan Matematika terapan di Waseda University, Jepang.
Sembari menimba ilmu, dia mulai membuat konten video yang menceritakan kesehariannya sebagai mahasiswa Indonesia di Negeri Sakura.
Melalui vlog di kanal YouTube Nihongo Mantappu, pria kelahiran Jakarta itu mulai mengunggah video pertama pada 23 Desember 2017 dan sejak 2018 aktif membagikan konten-konten edukatif seperti cara belajar bahasa Jepang, matematika, dan berbagai informasi ringan.
Konten-kontennya yang menarik berhasil memikat jutaan penonton dan saat ini memiliki 10,1 juta subscribers atau pelanggan. Setiap video yang diunggah di YouTube Nihongo Mantappu pasti dilihat oleh ratusan ribu hingga jutaan orang bahkan beberapa kali trending.