Jokowi Sudah Kantongi Nama Calon Gubernur BI, Siap Diumumkan Hari Ini atau Besok
loading...
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah mengantongi nama calon Gubernur Bank Indonesia (BI) periode 2023-2028. Hal ini mengingat masa jabatan Gubernur BI, Perry Warjiyo akan berakhir di Mei 2023 mendatang.
"Kita putuskan hari ini atau besok, nama-namanya sudah masuk," ujar Jokowi saat ditemui awak media usai mengecek normalisasi Kali Ciliwung pada Selasa (21/2/2023).
Hingga saat ini, sejumlah nama yang digadangkan sebagai calon Gubernur BI telah beredar di publik. Nama-nama ini antara lain Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati, Ketua Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa, dan petahana Perry Warjiyo.
Apabila dilihat, ketiga nama ini juga menjabat sebagai anggota Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK). Wakil Direktur Indef, Eko Listiyanto sebelumnya mengatakan sebenarnya nama-nama ini sudah memiliki track record jelas dan memiliki kapasitas mumpuni.
"Jadi jika dilihat, pertama, Pak Jokowi tidak kekurangan figur untuk mencalonkan siapapun. Saya tidak akan mendukung salah satu, dan kami di Indef tidak mengendorse siapapun, tetapi kemudian jika benar nama-nama yang beredar ini yang diusulkan ke DPR, saya rasa ini bagus karena mereka sudah memiliki track record di publik," ujar Eko.
"Kita putuskan hari ini atau besok, nama-namanya sudah masuk," ujar Jokowi saat ditemui awak media usai mengecek normalisasi Kali Ciliwung pada Selasa (21/2/2023).
Hingga saat ini, sejumlah nama yang digadangkan sebagai calon Gubernur BI telah beredar di publik. Nama-nama ini antara lain Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati, Ketua Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa, dan petahana Perry Warjiyo.
Apabila dilihat, ketiga nama ini juga menjabat sebagai anggota Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK). Wakil Direktur Indef, Eko Listiyanto sebelumnya mengatakan sebenarnya nama-nama ini sudah memiliki track record jelas dan memiliki kapasitas mumpuni.
"Jadi jika dilihat, pertama, Pak Jokowi tidak kekurangan figur untuk mencalonkan siapapun. Saya tidak akan mendukung salah satu, dan kami di Indef tidak mengendorse siapapun, tetapi kemudian jika benar nama-nama yang beredar ini yang diusulkan ke DPR, saya rasa ini bagus karena mereka sudah memiliki track record di publik," ujar Eko.
(nng)