Perdagangan Aset Kripto Mulai Turun, Diliputi Kejenuhan?
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi ( Bappebti ) Kementerian Perdagangan Tirta Karma Senjaya menyatakan, saat ini transaksi perdagangan aset kripto mulai menurun. Bappebti masih melakukan kajian untuk mengetahui lebih lanjut sentimen yang memengaruhi perdagangan aset kripto akhir-akhir ini.
"Kita masih mempelajari, mungkin ini titik jenuh atau juga memang pengaruh aset kripto yang nilainya melemah," ujarnya kepada MPI di Jakarta, Selasa 21/02/2023.
Total transaksi perdagangan aset kripto pada Januari kemarin Rp12 triliun. Tirta berharap ada beberapa aset kripto yang menarik investor untuk melakukan transaksi.
"Saya liat ada mother coin yang mulai hijau. Harapannya ini dapat menarik investor lagi, jadi kita wait and see, apakah akan naik lagi," tambahnya.
Dia juga menegaskan bahwa tidak ada harapan untuk kembali ke transaksi di 2021 saat semua transaksi investasi naik. Ditargetkan paling tidak transaksi tahun ini mampu melebihi keseluruhan transaksi di 2022.
"Kita masih mempelajari, mungkin ini titik jenuh atau juga memang pengaruh aset kripto yang nilainya melemah," ujarnya kepada MPI di Jakarta, Selasa 21/02/2023.
Total transaksi perdagangan aset kripto pada Januari kemarin Rp12 triliun. Tirta berharap ada beberapa aset kripto yang menarik investor untuk melakukan transaksi.
"Saya liat ada mother coin yang mulai hijau. Harapannya ini dapat menarik investor lagi, jadi kita wait and see, apakah akan naik lagi," tambahnya.
Dia juga menegaskan bahwa tidak ada harapan untuk kembali ke transaksi di 2021 saat semua transaksi investasi naik. Ditargetkan paling tidak transaksi tahun ini mampu melebihi keseluruhan transaksi di 2022.
(uka)