Ajang Sport Tourism Kian Marak, Sandiaga: Dorong Peluang Usaha, Perputaran Ekonomi dan Lapangan Kerja

Kamis, 23 Februari 2023 - 21:26 WIB
loading...
Ajang Sport Tourism Kian Marak, Sandiaga: Dorong Peluang Usaha, Perputaran Ekonomi dan Lapangan Kerja
Menparekraf Sandiaga Uno mengungkap manfaat sport tourism. Foto/Ist
A A A
BALI - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mendorong terciptanya peluang usaha, perputaran ekonomi dan penciptaan lapangan kerja dengan semakin memperbanyak event sport tourism di Tanah Air. Hal tersebut disampaikan Sandiaga Uno di Bali, Kamis (23/2/2023).



"Indonesia menjadi negara yang dilirik dalam acara olahraga dan teknologi terkini mengenai bagaimana kita bisa menikmati pertandingan olahraga," ujar Sandiaga Uno. Sandiaga Uno menyebutkan pertandingan yang dilaksanakan untuk menarik wisatawan tidak hanya sepakbola melainkan berbagai jenis olahraga.

"Bukan hanya sepakbola, tapi semua cabang olahraga semua ada di sini. Dan ini membuka peluang bangkit lebih cepat. Saya lihat di sini ada Bali United, ada Persija, ini akan mendorong pemulihan, dan penciptaan lapangan kerja," ucap Sandiaga Uno.

"Sport tourism semakin booming, semakin diminati, hari ini adalah persiapan terakhir F1 Power Boat di Danau Toba. Ini akan ditonton lebih dari 25 ribu wisatawan mancanegara dan Nusantara. Kita berharap semua berjalan dengan lancar," kata Sandiaga Uno.

Setelah event F1 Boat, Sandiaga Uno mengungkapkan ada sejumlah event lainnya seperti FIFA U-21 World Cup, FIBA World Cup, World Beach Game.

"Ini akan berturut-turut, tentunya ada hak siar yang sedang dinegosiasikan. Kita harapkan ini meningkatkan perputaran ekonomi kita dan menciptakan lapangan kerja di Indonesia," tambahnya.

Terkait adanya fenomena hotel-hotel di Bali banyak yang dijual oleh pemiliknya, Sandiaga Uno menjelaskan hal tersebut merupakan fenomena bisnis.

"Apabila ada permintaan, keuangan mereka akan lebih baik, dan di tahun depan proyeksi baik lagi dua kali lipat, maka kesempatan baik untuk menjual itu standar di bisnis. Kalau wisatawan akan semakin banyak datang, maka investor yang mau investasi di Bali, dan banyak investor tidak ingin membangun dari awal karena susah mencari lahan, memakan waktu 4-5 tahun, sehingga mencari yang sudah jadi dan beroperasi," terang dia.

Pemerintah, kata Sandiaga Uno, akan memberi panduan agar kegiatan hotel yang ditawarkan kepada investor ini semua transparan dan kewajibannya pada pemerintah, masyarakat, dan juga investor yang masuk itu memiliki komitmen terhadap pariwisata berkualitas dan berkelanjutan.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1270 seconds (0.1#10.140)