Buntut Gaya Hidup Hedon, Kepala Bea Cukai Yogya Eko Darmanto Akan Dicopot

Rabu, 01 Maret 2023 - 18:00 WIB
loading...
Buntut Gaya Hidup Hedon,...
Kepala Kantor Bea Cukai Yogya Eko Darmanto. FOTO/Antara Photo/M Risyal Hidayat
A A A
JAKARTA - Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan pihaknya sudah memanggil Kepala Bea Cukai Yogyakarta , Eko Darmanto (ED) buntut pamer harta berlebihan di media sosial menjadi sorotan publik.

Masyarakat menyoroti unggahan di akun media sosial ED yang menunjukkan gaya hedonisme yang tidak sesuai dengan attitude sebagai pegawai negeri sipil (PNS) atau aparatur sipil negara (ASN).

"Saya minta ke Ditjen Bea Cukai agar yang bersangkutan segera dibebastugaskan secepat mungkin. Karena sampai saat ini belum tapi saya minta segera," ungkap Suahasil dalam Konferensi Pers Perkembangan Tindak Lanjut terhadap Sdr RAT dan Sdr. ED, Rabu (1/3/2023).



Kemenkeu telah meminta klarifikasi mengenai beberapa kendaraan mahal yang diperlihatkan di media sosial.

"Dari hasil pemeriksaan foto yang bersangkutan di depan pesawat terbang, menurut yang bersangkutan dalam rangka latihan terbang. Penelusuran tim konfirmasi pesawat milik pasi," paparnya.

"Terkait foto pamer yang bersangkutan telah mengakui kesalahannya dan berjanji akan memperbaiki," tegas Suahasil.

Sementara untuk moge yang ditampilkan, Suahasil menambahkan bahwa itu adalah pinjaman. Namun ED mengakui harta moge yang tidak dilaporkan. Saat ini Kemenkeu tengah melakukan bebenah diri pasca terbongkarnya pejabat eselon III alias RAT (Rafael Alun Trisambodo) yang memiliki harta sebesar Rp56 miliar, dan anaknya yang kerap pamer di media sosial.



Direktur Jendral Bea dan Cukai Kemenkeu Askolani menyatakan pihaknya siap untuk melakukan pencoopatan terhadap yang bersangkutan. Hal itu sejalan dengan dengan pembentukan tim investigasi yang akan menelusuri sumber harta ED tersebut.

"Ini sejalan dengan pemerikasaan pada beberapa hari yang lalu, dan dalam waktu dekat, Irjen akan membentuk tim investigasi, dan sejalan hal tersebut kita akan bebaskan tugas untuk pemeriksaan" pungkasnya.

(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1798 seconds (0.1#10.140)