Inilah Keuntungan Afrika Selatan Setelah Gabung dengan BRICS
loading...
A
A
A
JAKARTA - BRICS merupakan forum internasional yang berisikan lima negara di dunia. Mereka adalah Brazil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan .
Melihat sejarahnya, organisasi ini berdiri pada tahun 2001 dengan nama BRIC. Barulah pada 2010, Afrika Selatan resmi bergabung menjadi anggota kelima, sehingga secara tidak langsung namanya berganti menjadi BRICS.
Berstatus sebagai anggota terbaru pada BRICS, apa sajakah keuntungan Afrika Selatan setelah memutuskan untuk bergabung dengan organisasi tersebut?
Baca juga : Begini Perbandingan PDB Negara Anggota BRICS dan G7
Melihat statusnya, sejatinya cukup banyak hal yang bisa didapatkan dengan menjadi anggota BRICS. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya permintaan dari negara-negara lain yang ingin bergabung.
Selain Afrika Selatan, negara anggota BRICS berisikan para raksasa ekonomi dunia. Dari sekian banyak keuntungan, mereka bisa mendapat keamanan pangan dengan keberadaan lembaga BRICS Agriculture Research Platform.
Selain itu, ada juga keamanan akses pasar internasional dengan komitmen BRICS yang memang ditujukan untuk hal tersebut.
Mengutip laman China Daily, Kamis (2/3/2023), Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa menyebut bahwa negaranya mendapat banyak manfaat dari peningkatan perdagangan dengan anggota BRICS lainnya.
Dalam salah satu contohnya, negara anggota BRICS menekankan peningkatan akses pasar sambil mempromosikan manfaat dari perdagangan dan investasi bersama yang lebih luas.
Bagian penting dari hal ini untuk Afrika Selatan adalah mendiversifikasi perdagangan, sehingga lebih banyak barang manufaktur daripada komoditas mentah yang diperdagangkan.
Baca juga : Ini 3 Keuntungannya Negara yang Bergabung dengan BRICS
Kemudian, pada bidang kesehatan, kolaborasi kesehatan yang dilakukan BRICS juga membuat Afrika Selatan berada dalam posisi yang lebih baik, terlebih setelah menghadapi pandemi Covid-19.
Sebagai mitra penting signifikan, pada tahun 2021 Afrika Selatan memiliki angka impor sekitar 29 persen lebih yang berasal dari negara-negara BRICS. Selain itu, mereka juga memiliki lebih dari 17 persen ekspor yang ditujukan untuk anggota BRICS lainnya.
Tercatat, total nilai perdagangan Afrika Selatan dengan negara anggota BRICS lain telah menyentuh angka USD44 miliar pada tahun 2021. Hal ini naik jauh dari USD30 miliar di tahun 2017.
Lebih lanjut, menurut Presiden Cyril Ramaphosa, keanggotaan negaranya dalam BRICS akan membantu Afrika Selatan guna meningkatkan daya saing, hubungan perdagangan dan pertumbuhan ekonomi.
Pasca bergabung, mereka diketahui tengah mereformasi sebagian besar sektor ekonominya, seperti di energi, telekomunikasi, dan transportasi. Selain itu, Afrika Selatan juga mendapat dukungan keuangan sebesar USD5,4 miliar dari New Development Bank yang dibentuk BRICS.
Melihat sejarahnya, organisasi ini berdiri pada tahun 2001 dengan nama BRIC. Barulah pada 2010, Afrika Selatan resmi bergabung menjadi anggota kelima, sehingga secara tidak langsung namanya berganti menjadi BRICS.
Berstatus sebagai anggota terbaru pada BRICS, apa sajakah keuntungan Afrika Selatan setelah memutuskan untuk bergabung dengan organisasi tersebut?
Baca juga : Begini Perbandingan PDB Negara Anggota BRICS dan G7
Melihat statusnya, sejatinya cukup banyak hal yang bisa didapatkan dengan menjadi anggota BRICS. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya permintaan dari negara-negara lain yang ingin bergabung.
Selain Afrika Selatan, negara anggota BRICS berisikan para raksasa ekonomi dunia. Dari sekian banyak keuntungan, mereka bisa mendapat keamanan pangan dengan keberadaan lembaga BRICS Agriculture Research Platform.
Selain itu, ada juga keamanan akses pasar internasional dengan komitmen BRICS yang memang ditujukan untuk hal tersebut.
Mengutip laman China Daily, Kamis (2/3/2023), Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa menyebut bahwa negaranya mendapat banyak manfaat dari peningkatan perdagangan dengan anggota BRICS lainnya.
Dalam salah satu contohnya, negara anggota BRICS menekankan peningkatan akses pasar sambil mempromosikan manfaat dari perdagangan dan investasi bersama yang lebih luas.
Bagian penting dari hal ini untuk Afrika Selatan adalah mendiversifikasi perdagangan, sehingga lebih banyak barang manufaktur daripada komoditas mentah yang diperdagangkan.
Baca juga : Ini 3 Keuntungannya Negara yang Bergabung dengan BRICS
Kemudian, pada bidang kesehatan, kolaborasi kesehatan yang dilakukan BRICS juga membuat Afrika Selatan berada dalam posisi yang lebih baik, terlebih setelah menghadapi pandemi Covid-19.
Sebagai mitra penting signifikan, pada tahun 2021 Afrika Selatan memiliki angka impor sekitar 29 persen lebih yang berasal dari negara-negara BRICS. Selain itu, mereka juga memiliki lebih dari 17 persen ekspor yang ditujukan untuk anggota BRICS lainnya.
Tercatat, total nilai perdagangan Afrika Selatan dengan negara anggota BRICS lain telah menyentuh angka USD44 miliar pada tahun 2021. Hal ini naik jauh dari USD30 miliar di tahun 2017.
Lebih lanjut, menurut Presiden Cyril Ramaphosa, keanggotaan negaranya dalam BRICS akan membantu Afrika Selatan guna meningkatkan daya saing, hubungan perdagangan dan pertumbuhan ekonomi.
Pasca bergabung, mereka diketahui tengah mereformasi sebagian besar sektor ekonominya, seperti di energi, telekomunikasi, dan transportasi. Selain itu, Afrika Selatan juga mendapat dukungan keuangan sebesar USD5,4 miliar dari New Development Bank yang dibentuk BRICS.
(bim)