Infrastruktur Dasar IKN Rampung Tahun Ini
loading...
A
A
A
Dia pun memastikan bahwa sebelum melakukan pembangunan, pemerintah sudah melakukan identifikasi terhadap risiko-risiko yang mungkin muncul lainnya, seperti bencana alam, longsor hingga banjir.
“Maka dari itu, infrastruktur yang digunakan untuk membangun IKN telah dipastikan tangguh untuk menghadapi ancaman tersebut,” katanya.
Multiplier Effect
Pengamat Kebijakan Publik yang juga mantan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional pada tahun 2014-2015, Andrinof Chaniago menilai fokus pemerintah saat ini pada kawasan inti sangat penting untuk perencanaan wilayah yang lebih luas.
“Dalam 3-5 tahun ke depan, konsentrasi membangun kawasan inti. Saya yakin begitu sudah mulai terlihat, bahkan ketika progres pembangunan sedang berlangsung, investor akan antre,” ucapnya.
Menurutnya, melalui pendekatan ini, pemerintah dapat memastikan kesediaan infrastruktur dasar. Sehingga ketika pembangunan kawasan sekitarnya di kemudian hari dapat dilakukan dengan cepat.
(Baca juga:Bangun IKN Nusantara Pakai Duit APBN, Begini Tahapannya)
“Ini perlu dipahami oleh pemprov dan kabupaten untuk melihat potensi daerah mereka dan merencanakan pembangunan kota. Hal ini akan membantu pengembangan kota baru dan kawasan sekitarnya seperti Samarinda, Sangata, Balikpapan, Tenggarong, Penajam dan kota baru lainnya,” sebut dia.
Andrinof pun menekankan pentingnya peran investor dalam membangun kota keseluruhan. Akan tetapi, dia menegaskan, pemerintah harus memegang kendali arah kota agar tetap ramah lingkungan dan tidak melenceng dari rencana pengembangan yang telah disusun.
“Maka dari itu, infrastruktur yang digunakan untuk membangun IKN telah dipastikan tangguh untuk menghadapi ancaman tersebut,” katanya.
Multiplier Effect
Pengamat Kebijakan Publik yang juga mantan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional pada tahun 2014-2015, Andrinof Chaniago menilai fokus pemerintah saat ini pada kawasan inti sangat penting untuk perencanaan wilayah yang lebih luas.
“Dalam 3-5 tahun ke depan, konsentrasi membangun kawasan inti. Saya yakin begitu sudah mulai terlihat, bahkan ketika progres pembangunan sedang berlangsung, investor akan antre,” ucapnya.
Menurutnya, melalui pendekatan ini, pemerintah dapat memastikan kesediaan infrastruktur dasar. Sehingga ketika pembangunan kawasan sekitarnya di kemudian hari dapat dilakukan dengan cepat.
(Baca juga:Bangun IKN Nusantara Pakai Duit APBN, Begini Tahapannya)
“Ini perlu dipahami oleh pemprov dan kabupaten untuk melihat potensi daerah mereka dan merencanakan pembangunan kota. Hal ini akan membantu pengembangan kota baru dan kawasan sekitarnya seperti Samarinda, Sangata, Balikpapan, Tenggarong, Penajam dan kota baru lainnya,” sebut dia.
Andrinof pun menekankan pentingnya peran investor dalam membangun kota keseluruhan. Akan tetapi, dia menegaskan, pemerintah harus memegang kendali arah kota agar tetap ramah lingkungan dan tidak melenceng dari rencana pengembangan yang telah disusun.
(dar)