Wall Street Dibuka Turun Terjegal Sentimen Krisis Perbankan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tiga indeks utama Wall Street dibuka turun pada Jumat (17/3) terjegal sentimen krisis perbankan Amerika Serikat. Dow Jones Industrial Average (DJI) turun 0,63% di 32.042,95; S&P 500 (SPX) merosot 0,36% di 3.945,96; dan Nasdaq Composite (IXIC) melemah 0,25% menjadi 11.687,53.
Tiga top gainers di bawah SPX antara lain FedEx menguat 7,84% di USD220,04, Newmon Goldcorp tumbuh 3,25% di USD47,27, dan NVIDIA naik 2,13% di USD260,84. Sedangkan top losers antara lain First Republic Bank merosot 20,31% di USD27,31, Comerica turun 7,15% di USD44,20, dan Enphase melemah 7,07% di USD186,88.
Sejumlah bank-bank besar AS termasuk JPMorgan Chase & Co (JPM.N) dan Morgan Stanley (MS.N) memberikan bantuan sebesar USD30 miliar kepada First Republic (FRC.N) pada hari Kamis lalu. Kabar ini cukup menenangkan pasar, sekaligus mendorong sejumlah saham bank menguat di sesi sebelumnya, sebagaimana dilansir Reuters, Jumat (17/3/2023).
SVB Financial mengatakan pada Jumat lalu bahwa pihaknya telah mengajukan reorganisasi untuk mencari pembeli asetnya, beberapa hari setelah unit lamanya Silicon Valley Bank (SVB) diambil alih oleh regulator AS. Pekan depan investor menantikan keputusan suku bunga Federal Reserve. Ekspektasi suku bunga 25 bps mengemuka setelah tingkat inflasi melandai di level 6%
Tiga top gainers di bawah SPX antara lain FedEx menguat 7,84% di USD220,04, Newmon Goldcorp tumbuh 3,25% di USD47,27, dan NVIDIA naik 2,13% di USD260,84. Sedangkan top losers antara lain First Republic Bank merosot 20,31% di USD27,31, Comerica turun 7,15% di USD44,20, dan Enphase melemah 7,07% di USD186,88.
Sejumlah bank-bank besar AS termasuk JPMorgan Chase & Co (JPM.N) dan Morgan Stanley (MS.N) memberikan bantuan sebesar USD30 miliar kepada First Republic (FRC.N) pada hari Kamis lalu. Kabar ini cukup menenangkan pasar, sekaligus mendorong sejumlah saham bank menguat di sesi sebelumnya, sebagaimana dilansir Reuters, Jumat (17/3/2023).
SVB Financial mengatakan pada Jumat lalu bahwa pihaknya telah mengajukan reorganisasi untuk mencari pembeli asetnya, beberapa hari setelah unit lamanya Silicon Valley Bank (SVB) diambil alih oleh regulator AS. Pekan depan investor menantikan keputusan suku bunga Federal Reserve. Ekspektasi suku bunga 25 bps mengemuka setelah tingkat inflasi melandai di level 6%
(nng)