Permintaan Industri Makanan Optimistis Berlanjut Tahun Ini
loading...
Pelaku industri makanan optimistis pertumbuhan industri makanan belanjut tahun ini. FOTO/dok.SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Para pelaku industri makanan optimistis pertumbuhan sektoral bakal berlanjut tahun ini. Peningkatan permintaan konsumen menjelang Ramadan dan Lebaran diharapkan mendongkrak penjualan.
"Tahun ini kita optimistis industri makanan dan minuman semakin bergairah," kata Chief Operational Officer PT Madusari Nusaperdan di Jakarta, Kamis (18/3/2023).
Menurut dia kinerja industri makanan dan minuman dinilai membaik seiring dengan semakin pulihnya perekonomian nasional tahun ini. Peningkatan permintaan konsumen menjelang bulan Ramadhan dan hari raya Idul Fitri diharapkan menopang pertumbuhan.
Untuk meningkatkan produk, produsen sosis ini mulai menggenjot produknya. Salah satunya adalah memberikan inovasi baru dan terus meningkatkan kualitas olahan makanan daging sapi. "Konsumsi daging sapi yang masih tergolong rendah tugas kita untuk mendorong dan kita jadikan momentum untuk pemulihan ekonomi," kata dia.
Saat ini pihaknya masih fokus dalam memasarkan di dalam negeri. Dengan kualitas dan berbagai inovasi dapat terus bersaing. "Tentu kita tidak kalah saing dengan impor dari luar," kata dia.
"Tahun ini kita optimistis industri makanan dan minuman semakin bergairah," kata Chief Operational Officer PT Madusari Nusaperdan di Jakarta, Kamis (18/3/2023).
Menurut dia kinerja industri makanan dan minuman dinilai membaik seiring dengan semakin pulihnya perekonomian nasional tahun ini. Peningkatan permintaan konsumen menjelang bulan Ramadhan dan hari raya Idul Fitri diharapkan menopang pertumbuhan.
Untuk meningkatkan produk, produsen sosis ini mulai menggenjot produknya. Salah satunya adalah memberikan inovasi baru dan terus meningkatkan kualitas olahan makanan daging sapi. "Konsumsi daging sapi yang masih tergolong rendah tugas kita untuk mendorong dan kita jadikan momentum untuk pemulihan ekonomi," kata dia.
Saat ini pihaknya masih fokus dalam memasarkan di dalam negeri. Dengan kualitas dan berbagai inovasi dapat terus bersaing. "Tentu kita tidak kalah saing dengan impor dari luar," kata dia.
(nng)
Lihat Juga :
