Kinerja Meningkat, Bursa Efek Indonesia Cetak Laba Rp964,27 Miliar
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencetak laba bersih senilai Rp964,27 miliar tahun 2022. Capaian kinerja itu meningkat 9,73% yoy dibandingkan 2021 senilai Rp886,82 miliar.
Kinerja tersebut tak terlepas dari sumbangsih pendapatan BEIE yang mencapai Rp2,9 triliun, alias meningkat 10,52% yoy. Sedangkan pada tahun 2021 sebesar Rp2,63 triliun.
Secara detil, pendapatan usaha dari lini transaksi bursa menjadi tulang punggung BEI, mencapai total Rp2,37 triliun. Realisasi itu tumbuh 9,08%.
Sedangkan pendapatan usaha dari bukan transaksi bursa senilai Rp134,9 miliar, atua naik 19,49%. BEI mencatat beban sebesar Rp1,69 triliun sepanjang 2022, alias tumbuh 11,03% dari Rp1,52 triliun secara YoY.
Dari sisi neraca, jumlah aset BEI mencapai Rp10,87 triliun pada tahun 2022, atau meningkat dari akhir 2021 senilai Rp9,45 triliun.
Jumlah kewajiban pembayaran (liabilitas) BEI mencapai Rp3,94 triliun, meningkat dari Rp3,45 triliun per 31 Desember 2021.
Sedangkan modal (ekuitas) BEI mencapai Rp6,93 triliun sepanjang 2022. Angka tersebut naik dari Rp5,99 triliun pada akhir 2021.
BEI memegang kas dan setara pada akhir 2022 sebesar Rp1,93 triliun, melandai 2,24% dari posisi kas akhir 2021 senilai Rp1,98 triliun.
Kinerja tersebut tak terlepas dari sumbangsih pendapatan BEIE yang mencapai Rp2,9 triliun, alias meningkat 10,52% yoy. Sedangkan pada tahun 2021 sebesar Rp2,63 triliun.
Secara detil, pendapatan usaha dari lini transaksi bursa menjadi tulang punggung BEI, mencapai total Rp2,37 triliun. Realisasi itu tumbuh 9,08%.
Sedangkan pendapatan usaha dari bukan transaksi bursa senilai Rp134,9 miliar, atua naik 19,49%. BEI mencatat beban sebesar Rp1,69 triliun sepanjang 2022, alias tumbuh 11,03% dari Rp1,52 triliun secara YoY.
Dari sisi neraca, jumlah aset BEI mencapai Rp10,87 triliun pada tahun 2022, atau meningkat dari akhir 2021 senilai Rp9,45 triliun.
Jumlah kewajiban pembayaran (liabilitas) BEI mencapai Rp3,94 triliun, meningkat dari Rp3,45 triliun per 31 Desember 2021.
Sedangkan modal (ekuitas) BEI mencapai Rp6,93 triliun sepanjang 2022. Angka tersebut naik dari Rp5,99 triliun pada akhir 2021.
BEI memegang kas dan setara pada akhir 2022 sebesar Rp1,93 triliun, melandai 2,24% dari posisi kas akhir 2021 senilai Rp1,98 triliun.
(nng)