Utang China di Afrika demi Kuasai Harta Karun Bikin Bank Dunia Ketakutan

Senin, 03 April 2023 - 10:12 WIB
loading...
A A A
Saat menyoroti fasilitas pemrosesan nikel baru di Tanzania, Harris mengatakan proyek tersebut akan memasok AS dan pasar lain pada tahun 2026 dan akan "membantu mengatasi krisis iklim, membangun rantai pasokan global yang tangguh, dan menciptakan industri dan lapangan kerja baru".

Pendekatan kolaboratif ala Amerika itu dipuji oleh Malpass yang mengatakan persaingan antara dua ekonomi terbesar dunia itu dianggap pertempuran yang sehat untuk negara berkembang karena memberikan pilihan yang berbeda.

"Yang sangat saya dorong adalah mereka transparan dalam kontrak mereka. Itu salah satu masalah; jika Anda menulis kontrak dan mengatakan 'tetapi jangan tunjukkan kepada orang lain', itu minus. Jadi menjauhlah dari itu, " tegas Malpass.

Ada juga peringatan bahwa "untuk pemerintah di Afrika, negara pemberi utang seharusnya tidak menawarkan agunan sebagai bujukan untuk memberikan pinjaman, karena menguncinya dari generasi ke generasi. Itu sudah terjadi dengan China."

Beijing memang telah menjadi salah satu sumber pinjaman terbesar untuk ekonomi berkembang dalam beberapa tahun terakhir. Sebuah studi baru yang dipimpin oleh Kiel Institute for the World Economy menunjukkan bahwa secara global China meminjamkan USD185 miliar dana talangan ke 22 negara antara tahun 2016 dan 2021.

China dengan tegas membantah anggapan bahwa mereka mengeksploitasi negara lain dengan dukungan keuangannya. Pada sebuah konferensi pers, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Mao Ning mengatakan China menghormati keinginan negara-negara tersebut.



"Kami tidak pernah memaksa pihak mana pun untuk meminjam uang, tidak pernah memaksa negara mana pun untuk membayar, tidak akan melampirkan persyaratan politik apa pun pada perjanjian pinjaman, dan tidak tidak mencari kepentingan pribadi politik," jelas Mao Ning.

(uka)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1920 seconds (0.1#10.140)