Kepala Bappenas Ungkap Daya Tahan Ekonomi RI Kokoh Hadapi Pandemi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa menegaskan bahwa Indonesia memilik daya tahan ekonomi yang kokoh menghadapi pandemi Covid-19.
Hal itu dibuktikan dengan pemulihan yang cukup cepat pada tiga indikator dasar, yakni pertumbuhan ekonomi, tingkat kemiskinan dan tingkat pengangguran terbuka.
"Kita sama-sama ketahui bahwa kita mengalami pandemi, tekanan pandemi dan kita tidak sendiri hampir semua negara-negara di dunia mengakibatkan terjadi pengerutan dari pertumbuhan ekonomi kita dan kita sekarang pada tahap untuk pulih," kata Suharso dalam rapat kerja bersama Komisi XI DPR RI, Rabu (5/4/2023).
Seperti diketahui, pertumbuhan ekonomi Indonesia sempat menurun di level -2,07 pada 2020 terdampak pandemi Covid-19. Namun, hanya dalam kurun waktu 2 tahun pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2022 meningkat menjadi 5,31%.
Sementara, tingkat kemiskinan sempat menyentuh level yang sangat tinggi pada 2020, yakni mencapai 10,19% namun pada 2022 kembali menurun 9,57%. Adapun tingkat pengangguran terbuka pada 2022 berada di angka 5,86% setelah pada 2020 sempat meningkat menjadi 7,07%.
"Tingkat kemiskinan mudah-mudahan bisa kembali lagi sebagaimana pada 2019, dan tingkat pengangguran kita berharap bisa kembali sebagaimana pada 2019, yaitu di angka 5,23%," kata dia.
Hal itu dibuktikan dengan pemulihan yang cukup cepat pada tiga indikator dasar, yakni pertumbuhan ekonomi, tingkat kemiskinan dan tingkat pengangguran terbuka.
"Kita sama-sama ketahui bahwa kita mengalami pandemi, tekanan pandemi dan kita tidak sendiri hampir semua negara-negara di dunia mengakibatkan terjadi pengerutan dari pertumbuhan ekonomi kita dan kita sekarang pada tahap untuk pulih," kata Suharso dalam rapat kerja bersama Komisi XI DPR RI, Rabu (5/4/2023).
Seperti diketahui, pertumbuhan ekonomi Indonesia sempat menurun di level -2,07 pada 2020 terdampak pandemi Covid-19. Namun, hanya dalam kurun waktu 2 tahun pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2022 meningkat menjadi 5,31%.
Sementara, tingkat kemiskinan sempat menyentuh level yang sangat tinggi pada 2020, yakni mencapai 10,19% namun pada 2022 kembali menurun 9,57%. Adapun tingkat pengangguran terbuka pada 2022 berada di angka 5,86% setelah pada 2020 sempat meningkat menjadi 7,07%.
"Tingkat kemiskinan mudah-mudahan bisa kembali lagi sebagaimana pada 2019, dan tingkat pengangguran kita berharap bisa kembali sebagaimana pada 2019, yaitu di angka 5,23%," kata dia.
(nng)