Deretan Negara-negara dengan Jumlah Miliarder Terbanyak di 2023
loading...
A
A
A
Kebijakan nol-Covid yang diterapkan Beijing menurunkan pertumbuhan ekonomi dan memukul harga saham. Krisis di sektor properti China, didorong oleh melimpahnya real estat setelah beberapa dekade pembangunan tanpa henti, juga membebani prospek ekonomi China.
Begitu juga kebijakan keras Partai Komunis baru-baru ini terhadap platform teknologi besar. Penurunan yang dialami milarder China termasuk taipan e-rokok Xiong Shaoming dan Zhao Weiguo, Chairman Tsinghua Unigroup, bisnis semikonduktor yang didukung pemerintah China.
Zhao dilaporkan telah "menghilang" dari pandangan publik pada pertengahan 2022, dan didakwa melakukan korupsi pada Maret 2023.
Pada posisi ketiga ada India, yang memiliki 169 miliarder. Secara keseluruhan nilai hartanya mencapai USD675 miliar, angka tersebut lebih miskin USD75 miliar daripada tahun 2022.
Alasan terbesar penurunan itu dapat ditelusuri ke salah satu kehancuran kekayaan terbesar dalam sejarah: Gautam Adani, chairman konglomerat Grup Adani usai tuduhan penipuan besar-besaran dan manipulasi pasar saham menghancurkan saham sepuluh perusahaan Grup Adani yang terdaftar secara publik.
Meski Adani membantah semua tuduhan tersebut, kekayaan miliknya turun tajam dari USD90 miliar tahun lalu menjadi USD47.2 miliar pada peringkat Forbes 2023. Anjloknya Adani hampir setara USD43 miliar menyumbang lebih dari setengah dari seluruh penurunan kekayaan miliarder India dari tahun lalu.
Pada peringkat keempat di isi untuk kesekian kali oleh Jerman dengan jumlah 126 miliarder atau turun dibandingkan tahun kemarin di 134 orang terkaya. Drop-off yang paling terkenal termasuk Joachim Ante, salah satu pendiri perusahaan game Unity Software, dan tiga pewaris Knauf untuk raksasa bahan bangunan Knauf Gips KG.
Orang terkaya Jerman saat ini yakni Dieter Schwarz (perkiraan kekayaan bersihnya mencapai USD42,9 miliar), pemilik raksasa supermarket Schwarz Group, yang menghasilkan penjualan tahunan lebih dari USD140 miliar.
Terlepas dari perang dan sanksi Barat, miliarder Rusia mengungguli orang terkaya negara lain, karena yang terkaya di negara itu sebagian besar menutupi kerugian yang mereka derita setelah invasi ke Ukraina.
Rusia menghitung 105 miliarder tahun ini mempunyai kekayaan bersih gabungan sebesar USD474 miliar, naik dari 83 miliarder senilai gabungan USD320 miliar tahun lalu. Mengapa terjadi lompatan besar?
Begitu juga kebijakan keras Partai Komunis baru-baru ini terhadap platform teknologi besar. Penurunan yang dialami milarder China termasuk taipan e-rokok Xiong Shaoming dan Zhao Weiguo, Chairman Tsinghua Unigroup, bisnis semikonduktor yang didukung pemerintah China.
Zhao dilaporkan telah "menghilang" dari pandangan publik pada pertengahan 2022, dan didakwa melakukan korupsi pada Maret 2023.
Pada posisi ketiga ada India, yang memiliki 169 miliarder. Secara keseluruhan nilai hartanya mencapai USD675 miliar, angka tersebut lebih miskin USD75 miliar daripada tahun 2022.
Alasan terbesar penurunan itu dapat ditelusuri ke salah satu kehancuran kekayaan terbesar dalam sejarah: Gautam Adani, chairman konglomerat Grup Adani usai tuduhan penipuan besar-besaran dan manipulasi pasar saham menghancurkan saham sepuluh perusahaan Grup Adani yang terdaftar secara publik.
Meski Adani membantah semua tuduhan tersebut, kekayaan miliknya turun tajam dari USD90 miliar tahun lalu menjadi USD47.2 miliar pada peringkat Forbes 2023. Anjloknya Adani hampir setara USD43 miliar menyumbang lebih dari setengah dari seluruh penurunan kekayaan miliarder India dari tahun lalu.
Pada peringkat keempat di isi untuk kesekian kali oleh Jerman dengan jumlah 126 miliarder atau turun dibandingkan tahun kemarin di 134 orang terkaya. Drop-off yang paling terkenal termasuk Joachim Ante, salah satu pendiri perusahaan game Unity Software, dan tiga pewaris Knauf untuk raksasa bahan bangunan Knauf Gips KG.
Orang terkaya Jerman saat ini yakni Dieter Schwarz (perkiraan kekayaan bersihnya mencapai USD42,9 miliar), pemilik raksasa supermarket Schwarz Group, yang menghasilkan penjualan tahunan lebih dari USD140 miliar.
Terlepas dari perang dan sanksi Barat, miliarder Rusia mengungguli orang terkaya negara lain, karena yang terkaya di negara itu sebagian besar menutupi kerugian yang mereka derita setelah invasi ke Ukraina.
Rusia menghitung 105 miliarder tahun ini mempunyai kekayaan bersih gabungan sebesar USD474 miliar, naik dari 83 miliarder senilai gabungan USD320 miliar tahun lalu. Mengapa terjadi lompatan besar?