Tim Ekonomi Jokowi Bekerja Tiap Hari, Bahlil: Kami Tidak Mengenal Sabtu-Minggu

Minggu, 09 April 2023 - 20:47 WIB
loading...
Tim Ekonomi Jokowi Bekerja Tiap Hari, Bahlil: Kami Tidak Mengenal Sabtu-Minggu
Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia bercerita, bahwa Tim Ekonomi di Kabinet Indonesia Maju tidak mengenal hari libur. Diterangkan olehnya, tim itu tetap bekerja, meski di hari Sabtu dan Minggu. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Menteri Investasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia bercerita, bahwa Tim Ekonomi (Kementerian) di Kabinet Indonesia Maju tidak mengenal hari libur. Diterangkan olehnya, tim itu tetap bekerja, meski di hari Sabtu dan Minggu.



Menurutnya, Kementerian di bidang ekonomi harus memastikan adanya serapan tenaga kerja baru hingga memantau secara langsung harga komoditas di pasar karena gejolak harga barang. Tujuannya, menjaga stabilitas pertumbuhan ekonomi nasional. Lantaran harus menjalankan instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi), Bahlil mengklaim sejumlah Menteri jarang beristirahat.

Bahkan, dia menduga Menteri Perdagangan atau Mendag Zulkifli Hasan alias Zulhas harus tidur di pasar agar dapat memantau langsung harga komoditas.

"Jujur saja, kami dibawa pemerintahan bapak Jokowi ini tidak mengenal Sabtu Minggu, khususnya di kementerian ekonomi. Yang ada itu setiap minggu di cek, berapa lapangan pekerjaan, harga barang, Mendag itu gak tidur-tidur, itu Mendag pasti tidur di pasar itu," ungkap Bahlil saat konferensi pers Lembaga Survei Indonesia (LSI), Minggu (9/4/2023).

Bahlil mengatakan, Presiden Jokowi sangat serius menata kehidupan masyarakat agar lebih baik lagi. Kepala Negara sendiri kerap terjun langsung ke daerah untuk melihat kondisi masyarakat akar rumput. Karena itu, Presiden terus mengoptimalkan atau memacu kabinetnya untuk mengejar kinerja yang lebih baik lagi.

"Bayangkan bulan puasa saja Bapak Presiden ke pasar mengecek ke daerah-daerah, ini sebuah bentuk dari keseriusan Bapak Presiden dalam melihat kondisi rakyat di tingkat bawah yang kaitannya dengan ekonomi," ucap dia.
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2792 seconds (0.1#10.140)