Pos Indonesia Salurkan BLT Hasil Cukai Dan Tembakau

Senin, 17 April 2023 - 13:19 WIB
loading...
Pos Indonesia Salurkan...
Direktur Bisnis Jasa Keuangan PT Pos Indonesia (Persero) Haris
A A A
JAKARTA - Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah (Dinsos Jateng) menggandeng PT Pos Indonesia (Persero) untuk menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT). Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) adalah bagian dari dana yang diberikan provinsi kepada daerah penghasil cukai dan/atau tembakau.

Total alokasi penerima BLT DBHCHT 2023 di Jateng sebanyak 78.000. Dana dibayarkan melalui dua tahap dengan nilai bantuan Rp600.000 per tahap. Penerima BLT DBHCHT merupakan buruh pabrik rokok dan buruh tani tembakau.

Bantuan tunai ini diberikan atas keputusan PMK RI Nomor 215/PMK.07/2021 tanggal 31 Desember 2021, Nomenklatur penganggaran DBHCHT pada bidang Kesejahteraan Masyarakat. Lebih spesifik, di dalam kebijakan pemerintah itu terdapat klausul Program Pembinaan Lingkungan Sosial, dengan kegiatan pemberian bantuan Langsung Tunai (BLT) pada buruh petani tembakau dan/atau buruh pabrik rokok.

(Baca juga:Seberapa Mendesak Simplifikasi Tarif Cukai Hasil Tembakau)

Kolaborasi Pos Indonesia dan Pemprov Jawa Tengah menjadi awal kerja sama antar pemerintah dan badan usaha milik pemerintah yang positif. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng sangat pintar memanfaatkan keunggulan layanan fund distribution yang dimiliki oleh PT Pos Indonesia. Karena layanan ini memberikan kecepatan, keakuratan, dan pelaporan yang akuntabel, serta berbasis digital dalam menyalurkan dana bantuan.

“Mekanismepenyaluran BLT DBHCHT sama dengan penyaluran Bansos Sembako dan PKH yang sudah lama diamanahkan kepada PT Pos Indonesia,” kata Direktur Bisnis Jasa Keuangan PT Pos Indonesia (Persero) Haris dalam keterangan tertulisnya, Senin (17/4/2023).

(Baca juga:Pelaku Industri Nantikan PMK Cukai Hasil Tembakau)

Dalam pelaksanaan penyaluran BLT DBHCHT, Pos Indonesia memaksimalkan peran Kantorpos di daerah. Sama seperti penyaluran bansos lainnya, Pos Indonesia menerapkan tiga metode, yaitu disalurkan melalui komunitas, diambil di Kantorpos, atau diantarkan langsung ke rumah bagi penerima yang sedang sakit, lansia, maupun disabilitas.

Selain itu, kepada pemberi kerja dalam hal ini Dinsos Jateng, Pos Indonesia menyiapkan dashboard penyaluran yang dapat dipantau secara realtime. Hal ini dilakukan sebagai bentuk pertanggungjawaban akuntabilitas penyaluran.

Haris mengatakan, PT Pos Indonesia sebagai BUMN, terus melakukan perbaikan dan inovasi dalam memberikan pelayanan, termasuk kepada pemda di seluruh Indonesia. Layanan fund distribution selain memberikan kecepatan, keakuratan dan pelaporan yang realtime melalui dashboard yang menampilkan foto wajah penerima, identitas penerima serta geo tagging, juga bisa menjadi media untuk melakukan verifikasi data penerima. “Sehingga penerima yang sudah tidak memenuhi syarat bisa dikeluarkan dan diganti dengan penerima yang lebih tepat,” kata Haris.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Dalam 10 Hari, PosIND...
Dalam 10 Hari, PosIND Berhasil Salurkan 90% Bansos PKH dan Program Sembako
2024, PosIND Salurkan...
2024, PosIND Salurkan Bansos Sembako dan PKH ke 4,6 Juta KPM Rp15,6 Triliun
Kerja Sama PosIND-Bank...
Kerja Sama PosIND-Bank Sinarmas, Layani Setor dan Tarik Tunai di Kantor Pos Seluruh RI
Perluas Layanan, Pospay...
Perluas Layanan, Pospay Kini Hadirkan Fitur Transfer Uang Internasional
Pos Indonesia dan BGN...
Pos Indonesia dan BGN Kolaborasi Dukung Program Pemenuhan Gizi Nasional
Jelang Pospay Run 2024...
Jelang Pospay Run 2024 3 November, Tiket Bisa Dibeli di Pospay
Perayaan HUT ke-278...
Perayaan HUT ke-278 Tahun, Pos Indonesia Gelar Pospay Run 2024
PosIND Gelar Futsal...
PosIND Gelar Futsal Pospay Cup & Coaching Clinic, Hadirkan Coach Indra Sjafri
Dekatkan Pospay dengan...
Dekatkan Pospay dengan Gen Z, PosIND Turut Ramaikan Noraebang
Rekomendasi
Pangeran Harry Minta...
Pangeran Harry Minta Maaf pada Raja Charles dan William usai Pertemuan Rahasia
Gempa M5,2 Guncang Bayah...
Gempa M5,2 Guncang Bayah Banten, Dirasakan hingga Bogor
Momen Anies Bukber di...
Momen Anies Bukber di Kediaman JK: Menyerap Kebijaksanaan dari Seorang Mentor
Berita Terkini
Menuju Industri Sawit...
Menuju Industri Sawit Berkelanjutan lewat Empat Pilar Utama
18 menit yang lalu
PGN-Krakatau Steel Kembangkan...
PGN-Krakatau Steel Kembangkan Infrastruktur LNG di Kawasan Pelabuhan
23 menit yang lalu
Daftar 7 Perusahaan...
Daftar 7 Perusahaan Nakal yang Sunat Takaran MinyaKita Berikut Asal Daerahnya
45 menit yang lalu
CEO Danantara Rosan...
CEO Danantara Rosan Roeslani Mendorong Sektor Swasta Lebih Aktif Berinvestasi di RI
1 jam yang lalu
Rapor Merah Bursa Saham...
Rapor Merah Bursa Saham Sepekan: IHSG Ambles 1,81%, Kapitalisasi Pasar Turun Rp215 T
1 jam yang lalu
Puncak Arus Mudik Bakal...
Puncak Arus Mudik Bakal Terjadi 28 Maret 2025, Jumlah Pergerakan Capai 12,1 Juta Orang
1 jam yang lalu
Infografis
Negara Paling Korup...
Negara Paling Korup di Asia Tenggara, Indonesia Nomor Berapa?
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved