6 Tips Mengelola Uang THR: Intinya Kebutuhan, Bukan Keinginan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Uang THR (tunjangan hari raya) yang diperoleh menjelang Lebaran harus dikelola dengan cermat dan tepat sehingga penggunaannya menjadi bermanfaat. Mengelola uang THR secara tepat butuh niat yang kuat agar pelaksanaannya tidak berubah di tengah jalan.
Dikutip dari berbagai sumber, ada beberapa tips yang bisa dilakukan dalam mengelola THR. Di antaranya adalah:
Tips pertama yang harus dilakukan saat menerima uang THR adalah memutuskan untuk menabung sebagian dana. Ada pakar keuangan mengatakan bahwa menabung yang baik adalah ketika menyisihkan di awal saat menerima uang THR.
Harus diingat, bahwa uang THR adalah dana yang diterima di luar penghasilan bulanan. Menabung dana THR sangat penting, terutama buat karyawan yang selama ini kesulitan untuk menyisihkan penghasilan bulanannya untuk menabung. Dana tabungan ini bisa digunakan untuk berbagai keperluan yang sangat penting, seperti pendidikan, kesehatan, atau investasi. Lalu berapa besaran dana THR yang harus ditabung? Alokasi besaran yang ideal untuk tabungan adalah sekitar 30% dari THR. Namun untuk gaji Rp3 juta ke bawah, jumlahnya tidak harus 30%.
3. Menyusun Budgeting Penggunaan THR
Menyusun perencanaan penggunaan (budgeting) uang THR menjadi langkah selanjutnya. Memang ada sebagian yang melakukan budgeting di awal-awal untuk merencanakan pengeluaran. Menabung dan membayar zakat masuk di dalamnya.
Namun, ada pula yang menomorsatukan menabung, dengan alasan budgeting bisa dirancang dari dana setelah ditabung. Artinya, budgeting bisa disesuaikan dengan dana yang ada. Menyusun budgeting sebelum menabung terkadang bisa menimbulkan godaan.
Namun kembali ke masing-masing pribadi, jika menyusun budgeting menjadi langkah pertama yang harus dilakukan tak masalah. Sepanjang tetap konsisten dengan besaran dana yang harus ditabung dan juga membayar zakat.
Dalam menyusun budgeting maka harus mampu menetapkan prioritas penggunaan uang berdasarkan dana yang tersedia. Di sini, prioritas bisa berbeda-beda tergantung kebutuhan dan kemampuan dana. Dalam menyusun budgeting, salah satu kuncinya adalah berpegang pada kebutuhan, bukan keinginan, apalagi godaan.
4. Bijak Berbelanja
Dikutip dari berbagai sumber, ada beberapa tips yang bisa dilakukan dalam mengelola THR. Di antaranya adalah:
1. Tabung Sebagian Dana THR
Tips pertama yang harus dilakukan saat menerima uang THR adalah memutuskan untuk menabung sebagian dana. Ada pakar keuangan mengatakan bahwa menabung yang baik adalah ketika menyisihkan di awal saat menerima uang THR.
Harus diingat, bahwa uang THR adalah dana yang diterima di luar penghasilan bulanan. Menabung dana THR sangat penting, terutama buat karyawan yang selama ini kesulitan untuk menyisihkan penghasilan bulanannya untuk menabung. Dana tabungan ini bisa digunakan untuk berbagai keperluan yang sangat penting, seperti pendidikan, kesehatan, atau investasi. Lalu berapa besaran dana THR yang harus ditabung? Alokasi besaran yang ideal untuk tabungan adalah sekitar 30% dari THR. Namun untuk gaji Rp3 juta ke bawah, jumlahnya tidak harus 30%.
2. Membayar Zakat
Tips berikutnya adalah dana THR yang diperoleh harus segera disisihkan untuk membayar zakat fitrah. Langkah kedua ini harus dilakukan agar dana THR tak keburu habis untuk keperluan yang lain. Jika membayar zakat fitrah dengan uang maka sisihkan segera uang sebesar kewajiban membayar pajak. Jika membayar pajak dengan beras, maka segera lakukan pembelian.3. Menyusun Budgeting Penggunaan THR
Menyusun perencanaan penggunaan (budgeting) uang THR menjadi langkah selanjutnya. Memang ada sebagian yang melakukan budgeting di awal-awal untuk merencanakan pengeluaran. Menabung dan membayar zakat masuk di dalamnya.
Namun, ada pula yang menomorsatukan menabung, dengan alasan budgeting bisa dirancang dari dana setelah ditabung. Artinya, budgeting bisa disesuaikan dengan dana yang ada. Menyusun budgeting sebelum menabung terkadang bisa menimbulkan godaan.
Namun kembali ke masing-masing pribadi, jika menyusun budgeting menjadi langkah pertama yang harus dilakukan tak masalah. Sepanjang tetap konsisten dengan besaran dana yang harus ditabung dan juga membayar zakat.
Dalam menyusun budgeting maka harus mampu menetapkan prioritas penggunaan uang berdasarkan dana yang tersedia. Di sini, prioritas bisa berbeda-beda tergantung kebutuhan dan kemampuan dana. Dalam menyusun budgeting, salah satu kuncinya adalah berpegang pada kebutuhan, bukan keinginan, apalagi godaan.
4. Bijak Berbelanja