6 Tips Mengelola Uang THR: Intinya Kebutuhan, Bukan Keinginan

Dana THR memang diberikan menjelang Idulfitri atau Lebaran, salah satu momen yang biasa digunakan untuk membeli baju baru. Kuncinya, tak mengeluarkan uang hanya berdasarkan konsumtif belaka, apalagi gengsi. Contoh, jika harus membeli jeans baru, bisa memilih merek WR yang harganya di bawah Rp600 ribu ketimbang merek LS yang dibanderol Rp1,5 juta. Tak cuma memilih merek, bijak berbelanja juga didasarkan pada kebutuhan bukan karena tergoda oleh diskon yang besar-besaran.

Bijak berbelanja juga termasuk untuk memenuhi kebutuhan makanan dan camilan spesial saat Lebaran, seperti ketupat beserta lauknya, dan kacang goreng. Seberapa banyak semua bahan makanan itu harus dibeli? Banyak sedikitnya diukur berdasarkan jumlah keluarga.

5. Siapkan Anggaran Khusus untuk Pengeluaran Tertentu

Tergantung dari tradisi dan kebiasaan, sebagian besar besar mungkin memiliki pengeluaran tertentu yang tak dimiliki oleh kebanyakan orang. Contohnya memberi uang atau angpao untuk anak-anak kerabat atau tetangga. Jadi perlu disiapkan anggaran khusus untuk jenis pengeluaran ini agar budgeting dana THR lebih aman.

Jenis anggaran ini bisa disusun dengan mendaftar dulu jumlah penerima. Kemudian, sesuaikan dengan besaran yang harus diberi angpao. Bisa jadi besaran angpao untuk anak kerabat berbeda dengan tetangga.

6. Evaluasi Pengeluaran dan Penggunaan THR

Tips yang terakhir, lakukan evaluasi atau reviu mengenai pengeluaran selama Ramadan dan persiapan Lebaran. Cara ini bisa dilakukan guna mempermudah proses pengelolaan dana THR di tahun-tahun mendatang.



Evaluasi terkait dengan kisaran pengeluaran dalam memenuhi kebutuhan Lebaran. Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah kebutuhan mudik, belanja makanan, memberi angpao, hingga budget untuk berbagi hampers. Selain itu, juga dapat mempertimbangkan adakah pengeluaran tak penting yang bisa dihilangkan pada perencanaan dana THR yang selanjutnya agar budgeting menjadi lebih ideal.