Berkah Ramadan, Pedagang Busana Muslim di Pasar Tanah Abang Raup Penjualan Rp50 Juta per Hari

Kamis, 20 April 2023 - 16:15 WIB
loading...
Berkah Ramadan, Pedagang Busana Muslim di Pasar Tanah Abang Raup Penjualan Rp50 Juta per Hari
Pedagang busana muslim di Pasar Tanah Abang menuai berkah di Ramadan tahun ini. Foto/DovanaHasiana/MPI
A A A
JAKARTA - Ketika sebagian pedagang baju di Pasar Tanah Abang mengeluh karena omzetnya berkurang hingga 50% saat Ramadan tahun ini, pedagang busana muslim justru sebaliknya. Mereka yang menjajakan baju islami itu mengaku bisa meraup penjualan hingga Rp50 juta per hari.



Andre, pedagang baju koko di Pasar Tanah Abang Blok A, mengatakan tokonya bisa menjual pakaian hingga 30 kodi atau 600 pcs baju koko per harinya. “Bisa dapet lebih dari Rp50 juta per hari. Sekitar 30 kodi yang terjual,” ujar Andre, kepada MNC Portal Indonesia, di Pasar Tanah Abang Blok A, Jakarta Pusat, Kamis (20/4/2023).

Menurutnya, penjualan sebesar itu bisa didapatkan pada minggu pertama hingga minggu kedua Ramadan. Andre mengungkapkan, sepanjang Ramadan banyak pembeli memadati tokonya. Kebanyakan pembeli merupakan para pedagang sayur di pasar. Menariknya, mereka bisa membeli hingga 1 kodi atau setara dengan 20 pcs baju dalam satu hari.

Andre mengatakan, pedagang tersebut akan membagikan baju koko kepada para pelanggan yang sering membeli barang dagangannya. Menurut Andre, pedagang tersebut ingin mengapresiasi pelanggannya dengan memberikan tunjangan hari raya (THR) berupa baju untuk Lebaran.

“Mereka sering banget beli seperti itu. Nanti kalo ada pembeli langganan, pasti dikasih,” terangnya.

Iskandar, penjual baju gamis di Pasar Tanah Abang Blok F, juga mengungkapkan pernyataan yang sama. Menurutnya, pengunjung teramai memang selalu terjadi pada minggu pertama dan minggu kedua sebelum Lebaran.

Ia berhasil menjual minimal 20 pcs gamis pada saat pasar sedang ramai oleh pengunjung. Gamisnya dijual dengan harga antara Rp110 ribu hingga Rp250 ribu.



“Pembelinya didominasi perempuan. Dari anak kuliah sampai ibu-ibu. Kalau di sini rata-rata masih pake cash, tapi bisa juga dengan transfer. QRIS belum bisa,” pungkas Iskandar.

(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2072 seconds (0.1#10.140)