Sektor Riil Terimbas Pandemi, Jumlah Penduduk Miskin Bisa Capai 29,9 Juta

Rabu, 22 Juli 2020 - 14:47 WIB
loading...
Sektor Riil Terimbas...
Ilustrasi pemukiman kumuh. Foto/Dok SINDOphoto
A A A
JAKARTA - Pandemi membuat konsumsi rumah tangga jatuh cukup dalam. Selain itu juga menimbulkan adanya ketidakpastian yang berkepanjangan sehingga investasi ikut melemah dan berimplikasi pada terhentinya usaha.

Terhentinya berbagai usaha produktif yang mendorong kinerja lapangan usaha termasuk sektor industri merupakan gejala dari tidak berdayanya investasi dalam menggairahkan perekonomian. (Baca: BKPM Catat Realisasi Investasi Kuartal II/2020 Turun 4,3% )

"Implikasi ini mendorong beratnya pembentukan modal tetap dalam menstimulus perbaikan ekonomi," kata peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Indef) M.Rizal Taufikurrahman di Jakarta, Rabu (22/7/2020).

Implikasi pandemi tentunya juga membawa pengaruh terhadap kinerja sektor riil. Sekedar info, sektor riil merupakan sektor usaha yang menyerap banyak tenaga kerja.

Sektor-sektor penyumbang PDB terbesar dan penyerap tenaga kerja terbanyak hanya tumbuh di bawah 2,5%. "Alhasil, meningkatnya jumlah pengangguran dan kemiskinan tidak bisa dihindari," katanya. (Baca juga: Kemiskinan di Tengah Resesi dan Gelombang PHK Bayangi Kondisi Ekonomi Indonesia )

Dari sisi kemiskinan, akan terjadi peningkatan jumlah kemiskinan secara nasional sebesar 1,75 juta – 5,21 juta orang. Dengan demikian jumlah penduduk miskin akan menjadi 26,52 juta orang (skenario sedang) hingga 29,99 juta orang (skenario berat).

Menurut Rizal, jumlah penduduk miskin tersebut terdistribusi berdasarkan wilayah provinsi berasal dari provinsi-provinsi di Pulau Jawa, diantaranya DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, DIY dan Jawa Timur. "Provinsi yang diperkirakan pemberi kontribusi paling tinggi adalah Jawa Barat, Banten dan DIY," ungkap Rizal.
(ind)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
800 Ribu Lulusan Perguruan...
800 Ribu Lulusan Perguruan Tinggi Masih Nganggur, Menaker Ungkap Perkaranya
Pengangguran di Singapura...
Pengangguran di Singapura Bakal Dapat Gaji Rp74 Juta per Bulan, Termasuk Korban PHK
Beban Ekonomi Makin...
Beban Ekonomi Makin Berat di 2025, Kelas Menengah Terancam Jatuh Miskin
Pengangguran di Indonesia...
Pengangguran di Indonesia Tembus 7,5 Juta Orang, Ternyata Ini Sebabnya
Jumlah Pengangguran...
Jumlah Pengangguran di Indonesia Tembus 7,47 Juta Orang
Banyak Kelas Menengah...
Banyak Kelas Menengah Indonesia Jatuh Miskin, Menko PMK Terus Pantau
BUMN Berperan Penting...
BUMN Berperan Penting selama Pandemi Covid-19 dan Era Pemulihan
Cara PNM Ikut Andil...
Cara PNM Ikut Andil dalam Penanganan Kemiskinan Ekstrem
DPR Desak Tukin PNS...
DPR Desak Tukin PNS Dipangkas, Sri Mulyani: Kita Akan Pikirkan
Rekomendasi
Bintang Timur Surabaya...
Bintang Timur Surabaya Raih Peringkat Ketiga Futsal Nation Cup 2025
7 Perubahan dalam Tubuh...
7 Perubahan dalam Tubuh setelah Berhenti Konsumsi Gula 14 Hari
Jenazah Brando Susanto...
Jenazah Brando Susanto Disemayamkan di Rumah Duka Carolus, Simpatisan PDIP Berdatangan
Berita Terkini
Inovasi BNIdirect Raih...
Inovasi BNIdirect Raih 3 Penghargaan dari The Digital Banker
2 jam yang lalu
Pertamina Hulu Energi...
Pertamina Hulu Energi Dorong Kemandirian Ekonomi Perempuan Pesisir
2 jam yang lalu
Dampak Tarif Trump,...
Dampak Tarif Trump, Penerimaan Bea Cukai AS Pecah Rekor Tembus Rp259 Triliun per April
3 jam yang lalu
Jual Beli Properti di...
Jual Beli Properti di Jakarta, Wajib Pahami Aturan BPHTB Ini
4 jam yang lalu
Wamenkop Ferry Juliantono...
Wamenkop Ferry Juliantono Beberkan Enam Tugas Utama Koperasi Desa Merah Putih
5 jam yang lalu
Elnusa Petrofin Perluas...
Elnusa Petrofin Perluas Distribusi BBM Pembangkit di Kalimantan Barat
5 jam yang lalu
Infografis
Bencana Iklim Akan Membuat...
Bencana Iklim Akan Membuat 100 Juta Penduduk Jadi Miskin
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved