Dorong Potensi Perempuan Pesisir Jepara Lewat Pemberdayaan UMKM
loading...
A
A
A
JAKARTA - Melihat besarnya potensi dari perempuan di pesisir yang dapat mendukung perekonomian keluarga, PLN Peduli dan BenihBaik mengambil langkah dengan melakukan kegiatan Pemberdayaan Perempuan Pesisir Kelompok Nelayan Jepara.
Kegiatan atau program yang berlangsung pada Kamis, 11 Maret 2023 di kawasan pesisir Jepara ini, PT PLN memberikan perahu untuk bapak-bapak nelayan rajungan dan pelatihan untuk ibu-ibunya. Pelatihan ini mengarahkan agar ibu-ibu bisa turut mendukung para suaminya dengan karya.
Sehingga pelatihan pembuatan produk olahan rajungan ini bisa menambah ekonomi keluarga.
“Perempuan dan difabel itu dianggap kelompok rentan. Karena perempuan dan difabel itu dianggap minor. Kami harap dengan program ini perempuan dan difabel bisa berdaya dan berkarya. Jadi program ini bukan cuma untuk bapak-bapaknya saja," ujar Taufiq.
Sementara itu, Farhan Prastiyan selaku Partnership Manager BenihBaik mengungkapkan, program pemberdayaan tersebut menjadi fokus utama agar bagaimana para perempuan atau ibu-ibu bisa melakukan aktivitas yang bernilai dan bermanfaat secara ekonomi.
“Di sini kita melakukan pelatihan untuk membuat alat tangkap rajungan. Asalnya alat tangkap ini harus beli, tetapi sekarang sudah bisa bikin sendiri yang jauh lebih ramah lingkungan,” terang Farhan.
"Ada juga pelatihan produksi. Jadi nanti rajungan tidak dijual begitu saja, tetapi juga diolah agar mendapatkan peningkatan nilai ekonomi," sambungya.
Berdampak Positif Bagi Istri Nelayan
Nunung, salah seorang istri dari nelayan di Jepara mengungkapkan, tidak jarang ia dihinggapi perasaan cemas dengan nasib suaminya ketika melaut. “Kalau suami melaut, biasanya saya cuma menunggu. Memasak, mengasuh anak, seperti ibu rumah tangga biasa,” ujarnya.
Kegiatan atau program yang berlangsung pada Kamis, 11 Maret 2023 di kawasan pesisir Jepara ini, PT PLN memberikan perahu untuk bapak-bapak nelayan rajungan dan pelatihan untuk ibu-ibunya. Pelatihan ini mengarahkan agar ibu-ibu bisa turut mendukung para suaminya dengan karya.
Sehingga pelatihan pembuatan produk olahan rajungan ini bisa menambah ekonomi keluarga.
Program Pemberdayaan UMKM
Manajer Subbidang Pengelolaan UMK PT PLN Persero, Taufiq Dwi Nurcahyo mengatakan, bahwa program ini merupakan program pemberdayaan UKM, terutama perempuan dan difabel.“Perempuan dan difabel itu dianggap kelompok rentan. Karena perempuan dan difabel itu dianggap minor. Kami harap dengan program ini perempuan dan difabel bisa berdaya dan berkarya. Jadi program ini bukan cuma untuk bapak-bapaknya saja," ujar Taufiq.
Sementara itu, Farhan Prastiyan selaku Partnership Manager BenihBaik mengungkapkan, program pemberdayaan tersebut menjadi fokus utama agar bagaimana para perempuan atau ibu-ibu bisa melakukan aktivitas yang bernilai dan bermanfaat secara ekonomi.
“Di sini kita melakukan pelatihan untuk membuat alat tangkap rajungan. Asalnya alat tangkap ini harus beli, tetapi sekarang sudah bisa bikin sendiri yang jauh lebih ramah lingkungan,” terang Farhan.
"Ada juga pelatihan produksi. Jadi nanti rajungan tidak dijual begitu saja, tetapi juga diolah agar mendapatkan peningkatan nilai ekonomi," sambungya.
Berdampak Positif Bagi Istri Nelayan
Nunung, salah seorang istri dari nelayan di Jepara mengungkapkan, tidak jarang ia dihinggapi perasaan cemas dengan nasib suaminya ketika melaut. “Kalau suami melaut, biasanya saya cuma menunggu. Memasak, mengasuh anak, seperti ibu rumah tangga biasa,” ujarnya.