Jokowi Tugaskan Luhut Bereskan Masalah Investasi di IKN Nusantara

Senin, 15 Mei 2023 - 21:38 WIB
loading...
Jokowi Tugaskan Luhut Bereskan Masalah Investasi di IKN Nusantara
Presiden Jokowi memberikan tugas baru kepada Menko Luhut Binsar Pandjaitan. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) mengeluarkan jurus maut untuk mengatasi persoalan investasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara . Jokowi menunjuk Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menjadi pimpinan satuan tugas (task force) khusus untuk mempercepat realisasi investasi di IKN Nusantara.



Usai mengikuti rapat terbatas di Istana Negara, Senin (15/5/2023), Kepala Otorita IKN Bambang Susantono mengatakan langkah itu diharapkan bisa membentuk proses pengajuan investasi menjadi satu pintu. Sekaligus mempercepat proses pencarian investor dalam pembangunan IKN.

"Terkahir dibentuk satu tim task for khusus yang diketuai oleh Bapak Menko Marves. Pak Luhut yang akan mengkordinir semua lembaga terkait sehingga proses investasi di IKN dapat berjalan lebih baik dan efisien," ujar Bambang mengutip kanal YouTube resmi Sekretariat Presiden.

Bambang menjelaskan hingga saat ini ketertarikan investor untuk proyek di IKN tergolong cukup tinggi. Hal itu dilihat dari jumlah LOI (letter of interest) yang masuk sejak penjajakan pasar IKN pada akhir tahun 2022 lalu.

Hingga saat ini setidaknya sudah ada kurang lebih 209 LOI yang masuk ke Badan Otorita. Dari jumlah tersebut sebanyak 36 LOI sudah menandatangani non-disclosure agreement atau sudah meningkat dari tahap pengajuan minat awal.

Di samping itu, dalam rangka mengakomodasi kebutuhan invetsor untuk menanamkan modalnya di IKN, saat ini pemerintah tengah berfokus dalam upaya mempercepat proses pengadaan lahan untuk para investor. Mengingat hingga saat ini status lahan di IKN belum sepenuhnya dikuasai oleh Badan Otorita.



"Kedua dibentuk satu task for khusus, untuk menyelesaikan berbagai permasalahan di bidang pertanahan, kita ketahui bahwa di bidang pertanahan ini kita ingin memberikan tanah yang clean and clear. Jadi yang diberikan kepada investor ini adalah tanah yang memang sudah matang," pungkasnya.

(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1126 seconds (0.1#10.140)