Bantu Cegah Pandemi, Bank DKI Dukung Transaksi Non-Tunai di Sektor Kesehatan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Guna memberikan kemudahan bagi warga DKI yang membutuhkan layanan kesehatan, Bank DKI menyediakan aplikasi non-tunai untuk mendukung pembayaran ambulans gawat darurat (AGD) Dinas Kesehatan Pemprov DKI. Aplikasi pembayaran non-tunai yang disediakan Bank DKI itu adalah JakOne Mobile, Virtual Account dan Debit ATM Bank DKI melalui mesin EDC.
Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Herry Djufraini mengatakan, langkah itu merupakan bentuk komitmen Bank DKI untuk terus mendukung Pemprov DKI Jakarta serta mendukung sektor kesehatan di DKI Jakarta.
"Dengan adanya layanan pembayaran ambulans secara cashless ini, masyarakat pengguna jasa AGD tidak perlu lagi menggunakan uang tunai. Pasalnya, uang tunai sangat berpotensi menjadi media penyebaran virus Covid-19", ungkap Herry. ( Baca juga:Tingkatkan Okupansi Transportasi, Menhub: Kedisiplinan Kunci Utama )
Bank DKI juga mendukung transaksi keuangan unit pelaksana teknis (UPT) Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta yang meliputi pembayaran payroll/gaji dan fasilitas Kredit. "Kami yakin, Bank DKI bukan hanya sebagai entitas bisnis, namun Bank DKI adalah bagian dari keluarga besar DKI Jakarta", tutup Herry.
Raih Penghargaan Layanan Terbaik
Bank DKI berhasil menjadi juara kelompok bank pembangunan daerah (BPD) dalam survei “Bank Service Excellence Monitor (BSEM) 2020” oleh sebuah majalah perbankan nasional yang bekerja sama dengan Marketing Research Indonesia (MRI).
Kualitas pelayanan yang dinilai dalam BSEM mencakup aspek walk in channel (satpam, teller, customer service, telepon cabang, ATM cabang, dan convenient branch experience), dan electronic banking (mobile banking, internet banking, sms banking, dan call center).
Di aspek walk in channel Bank DKI meraih skor sempurna 100% untuk kategori ATM cabang. Selanjutnya di aspek electronic banking, performa dan fitur yang dimiliki mobile banking Bank DKI--JakOne Mobile--membawa bank yang dikomandoi Zainuddin Mappa sebagai direktur utama ini unggul dibanding BPD-BPD lain. Secara overall, total skor yang diraih Bank DKI 80,06%.
Lihat Juga: Tingkatkan Penjualan JakCard, Bank DKI Jalin Kerja Sama dengan PT ATDXT Teknologi Indonesia
Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Herry Djufraini mengatakan, langkah itu merupakan bentuk komitmen Bank DKI untuk terus mendukung Pemprov DKI Jakarta serta mendukung sektor kesehatan di DKI Jakarta.
"Dengan adanya layanan pembayaran ambulans secara cashless ini, masyarakat pengguna jasa AGD tidak perlu lagi menggunakan uang tunai. Pasalnya, uang tunai sangat berpotensi menjadi media penyebaran virus Covid-19", ungkap Herry. ( Baca juga:Tingkatkan Okupansi Transportasi, Menhub: Kedisiplinan Kunci Utama )
Bank DKI juga mendukung transaksi keuangan unit pelaksana teknis (UPT) Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta yang meliputi pembayaran payroll/gaji dan fasilitas Kredit. "Kami yakin, Bank DKI bukan hanya sebagai entitas bisnis, namun Bank DKI adalah bagian dari keluarga besar DKI Jakarta", tutup Herry.
Raih Penghargaan Layanan Terbaik
Bank DKI berhasil menjadi juara kelompok bank pembangunan daerah (BPD) dalam survei “Bank Service Excellence Monitor (BSEM) 2020” oleh sebuah majalah perbankan nasional yang bekerja sama dengan Marketing Research Indonesia (MRI).
Kualitas pelayanan yang dinilai dalam BSEM mencakup aspek walk in channel (satpam, teller, customer service, telepon cabang, ATM cabang, dan convenient branch experience), dan electronic banking (mobile banking, internet banking, sms banking, dan call center).
Di aspek walk in channel Bank DKI meraih skor sempurna 100% untuk kategori ATM cabang. Selanjutnya di aspek electronic banking, performa dan fitur yang dimiliki mobile banking Bank DKI--JakOne Mobile--membawa bank yang dikomandoi Zainuddin Mappa sebagai direktur utama ini unggul dibanding BPD-BPD lain. Secara overall, total skor yang diraih Bank DKI 80,06%.
Lihat Juga: Tingkatkan Penjualan JakCard, Bank DKI Jalin Kerja Sama dengan PT ATDXT Teknologi Indonesia
(uka)