Mengungkap Kekayaan King Charles III, Ini Daftar Harta dan Warisan hingga Aset Pribadi

Kamis, 18 Mei 2023 - 23:53 WIB
loading...
A A A
(Pada tahun 2022, angkanya berjumlah USD30 juta, sebelum pajak.) Berbeda dengan Sovereign Grant, yang bebas pajak, Ratu setuju pada tahun 1993 untuk secara sukarela membayar pajak penghasilan atas bagian dari Privy Purse yang tidak digunakan untuk tujuan resmi — dan Charles setuju untuk mempertahankan kebijakan yang sama pada aksesinya.

Selain Crown Estate dan Duchy of Lancaster, Charles juga memegang Crown Estate Skotlandia, sebuah portofolio dengan aset bersih sekitar USD760 juta, termasuk dasar laut Skotlandia, perkebunan di pedesaan dan hak untuk memancing salmon liar dan mengekstrak emas dan perak alami di Skotlandia.

Sisa kepemilikan Mahkota -setidaknya ada 11 bekas kerajaan saat ini dan Koleksi Kerajaan, yang mencakup Permata Mahkota- adalah yang paling sulit dinilai. Alasannya karena mereka tidak akan pernah mencapai pasar terbuka dan mereka tidak mengajukan laporan tahunan.

Permata Mahkota mungkin adalah aset yang paling dapat diidentifikasi terkait dengan keluarga kerajaan Inggris. Sebagai bagian dari Royal Collection, mereka "dipercaya negara untuk raja"

Royal Institution of Chartered Surveyors memperkirakan nilainya mencapai USD4 miliar pada tahun 2019, menggunakan patokan penjualan Permata Mahkota Prancis pada tahun 1887 dan penjualan perhiasan mendiang Putri Margaret pada tahun 2006 sebagai perbandingan.

Sementara nilai keseluruhan dari Royal Collection, yang mencakup karya-karya seni dari Rembrandt, Vermeer, Caravaggio dan Leonardo Da Vinci, tidak diragukan lagi nilainya jauh lebih tinggi. Menurut laporan 2017 oleh Brand Finance, sebuah perusahaan penilaian merek yang berbasis di Inggris, Royal Collection -termasuk Crown Jewels- diperkirakan bernilai USD12,7 miliar.

Semua yang berkilauan: Permata Mahkota -yang meliputi Mahkota St. Edward, Sendok Penobatan, Mahkota Negara Kekaisaran, Bola Penguasa dan Tongkat Berdaulat Dengan Salib- ditempatkan di Menara London.

Ditambah ada juga setidaknya 11 istana, kastil dan tempat tinggal yang dimiliki oleh Raja yang dipercaya sebagai penguasa atau menjadi "hak Mahkota." Menurut perkiraan yang diberikan oleh Lenka Dušková Munter, spesialis penjualan untuk properti bersejarah di agen real estat Ceko Luxent, dan Colby Short, salah satu pendiri dan CEO situs web agen real estat GetAgent.co.uk, Forbes memperkirakan nilai gabungan dari properti ini sebesar USD10,1 miliar.

Properti paling berharga dalam koleksi ini, tentu saja, kediaman resmi Raja di London, Istana Buckingham yang nilainya diperkirakan mencapai USD4,9 miliar. Paling ujung ada Clarence House, kediaman resmi Charles di London ketika dia menjadi Pangeran Wales, senilai USD72 juta.

Balmoral dan Sandringham, yang sekarang dimiliki secara pribadi oleh Raja setelah ia mewarisinya dari Ratu Elizabeth, masing-masing bernilai USD118 juta dan USD73 juta. Sebagian besar aset tersebut tidak dapat dijual.

Aset Pribadi Raja

Sebagai Raja baru, Charles mewarisi aset pribadi Ratu, yang diperkirakan Forbes nilainya mencapai lebih dari USD500 juta. Termasuk di antara Balmoral dan Sandringham, Royal Philatelic Collection — yang mencakup "koleksi perangko Inggris terbaik dan terlengkap di dunia" — investasi pribadi, kuda, perhiasan, dan karya seni yang diwarisi Yang Mulia dari ibunya pada tahun 2002.

Koleksi lukisan serta batu berharga, Creuse dalam Studi Claude Monet dilaporkan bernilai sebanyak USD17,3 juta.

Selanjutnya di antara kendaraan mewah baru Charles III adalah Rolls-Royce Phantom VI yang diberikan kepada Ratu pada tahun 1977. Selama 25 tahun telah menjadi mobil negara nomor satu.

Ada juga banyak koleksi mobil lainnya, jam tangan, dan mainan mewah yang dipegang oleh Raja dan keluarga kerajaan. Pada hari Minggu, pada hari pertama pemerintahannya, Raja Charles muncul untuk menyambut banyak orang di Istana Buckingham mengenakan jam tangan emas Parmigiani Fleurier Toric Chronograph 18 karat.

Jam tangan itu telah dimilikinya sejak pertengahan 2000-an, kata pembuat jam Swiss itu kepada Forbes. Parmigiani Fleurier tidak lagi memproduksi Toric Chronograph, tetapi model serupa dijual di Christie's seharga USD8,125 pada tahun 2019.

Kendaraan pilihan Raja untuk debutnya di London adalah Rolls Royce Phantom VI milik ibunya, yang dipersembahkan kepadanya untuk Silver Jubilee-nya pada tahun 1977. Sementara mobil ini tidak untuk dijual, model serupa dari tahun 1976 dapat dibeli seharga USD225.000.

Charles juga mewarisi Bentley State Limousine, yang awalnya dirancang untuk Golden Jubilee Ratu pada tahun 2002 untuk memperingati setengah abadnya di atas takhta.

Dalam 64 tahun sebagai Pangeran Wales, Charles juga belajar bagaimana membangun kekayaannya sendiri. Dia sangat bergantung pada pendapatan dari Duchy of Cornwall, yang diperluas di bawah masa jabatannya menjadi USD1,3 miliar dalam aset bersih.

Termasuk di antaranya sekitar USD433 juta dalam bentuk properti komersial dan lebih dari 52.000 hektare tanah, atau sekitar sepertiga ukuran London Raya. Antara 2011 dan 2022, aset bersih telah tumbuh sebesar 51%.

Keuntungan dari aset-aset tersebut memberi Charles pendapatan yang cukup untuk independen dari Sovereign Grant: Pada tahun fiskal yang berakhir 31 Maret 2022, Pangeran Wales saat itu memperoleh USD27 juta (sebelum pajak) dari Duchy of Cornwall, dibandingkan dengan USD1.2 juta dari Sovereign Grant.

Aset berharga itu sekarang berada di tangan Pangeran William, yang menggantikan ayahnya sebagai Pangeran Wales. Dengan Cornwall, William tidak perlu lagi meminta potongan penghasilan kepada ayahnya lagi.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1572 seconds (0.1#10.140)