Mengungkap Kekayaan King Charles III, Ini Daftar Harta dan Warisan hingga Aset Pribadi
loading...
A
A
A
Koleksi lukisan serta batu berharga, Creuse dalam Studi Claude Monet dilaporkan bernilai sebanyak USD17,3 juta.
Selanjutnya di antara kendaraan mewah baru Charles III adalah Rolls-Royce Phantom VI yang diberikan kepada Ratu pada tahun 1977. Selama 25 tahun telah menjadi mobil negara nomor satu.
Ada juga banyak koleksi mobil lainnya, jam tangan, dan mainan mewah yang dipegang oleh Raja dan keluarga kerajaan. Pada hari Minggu, pada hari pertama pemerintahannya, Raja Charles muncul untuk menyambut banyak orang di Istana Buckingham mengenakan jam tangan emas Parmigiani Fleurier Toric Chronograph 18 karat.
Jam tangan itu telah dimilikinya sejak pertengahan 2000-an, kata pembuat jam Swiss itu kepada Forbes. Parmigiani Fleurier tidak lagi memproduksi Toric Chronograph, tetapi model serupa dijual di Christie's seharga USD8,125 pada tahun 2019.
Kendaraan pilihan Raja untuk debutnya di London adalah Rolls Royce Phantom VI milik ibunya, yang dipersembahkan kepadanya untuk Silver Jubilee-nya pada tahun 1977. Sementara mobil ini tidak untuk dijual, model serupa dari tahun 1976 dapat dibeli seharga USD225.000.
Charles juga mewarisi Bentley State Limousine, yang awalnya dirancang untuk Golden Jubilee Ratu pada tahun 2002 untuk memperingati setengah abadnya di atas takhta.
Dalam 64 tahun sebagai Pangeran Wales, Charles juga belajar bagaimana membangun kekayaannya sendiri. Dia sangat bergantung pada pendapatan dari Duchy of Cornwall, yang diperluas di bawah masa jabatannya menjadi USD1,3 miliar dalam aset bersih.
Termasuk di antaranya sekitar USD433 juta dalam bentuk properti komersial dan lebih dari 52.000 hektare tanah, atau sekitar sepertiga ukuran London Raya. Antara 2011 dan 2022, aset bersih telah tumbuh sebesar 51%.
Keuntungan dari aset-aset tersebut memberi Charles pendapatan yang cukup untuk independen dari Sovereign Grant: Pada tahun fiskal yang berakhir 31 Maret 2022, Pangeran Wales saat itu memperoleh USD27 juta (sebelum pajak) dari Duchy of Cornwall, dibandingkan dengan USD1.2 juta dari Sovereign Grant.
Aset berharga itu sekarang berada di tangan Pangeran William, yang menggantikan ayahnya sebagai Pangeran Wales. Dengan Cornwall, William tidak perlu lagi meminta potongan penghasilan kepada ayahnya lagi.
Selanjutnya di antara kendaraan mewah baru Charles III adalah Rolls-Royce Phantom VI yang diberikan kepada Ratu pada tahun 1977. Selama 25 tahun telah menjadi mobil negara nomor satu.
Ada juga banyak koleksi mobil lainnya, jam tangan, dan mainan mewah yang dipegang oleh Raja dan keluarga kerajaan. Pada hari Minggu, pada hari pertama pemerintahannya, Raja Charles muncul untuk menyambut banyak orang di Istana Buckingham mengenakan jam tangan emas Parmigiani Fleurier Toric Chronograph 18 karat.
Jam tangan itu telah dimilikinya sejak pertengahan 2000-an, kata pembuat jam Swiss itu kepada Forbes. Parmigiani Fleurier tidak lagi memproduksi Toric Chronograph, tetapi model serupa dijual di Christie's seharga USD8,125 pada tahun 2019.
Kendaraan pilihan Raja untuk debutnya di London adalah Rolls Royce Phantom VI milik ibunya, yang dipersembahkan kepadanya untuk Silver Jubilee-nya pada tahun 1977. Sementara mobil ini tidak untuk dijual, model serupa dari tahun 1976 dapat dibeli seharga USD225.000.
Charles juga mewarisi Bentley State Limousine, yang awalnya dirancang untuk Golden Jubilee Ratu pada tahun 2002 untuk memperingati setengah abadnya di atas takhta.
Dalam 64 tahun sebagai Pangeran Wales, Charles juga belajar bagaimana membangun kekayaannya sendiri. Dia sangat bergantung pada pendapatan dari Duchy of Cornwall, yang diperluas di bawah masa jabatannya menjadi USD1,3 miliar dalam aset bersih.
Termasuk di antaranya sekitar USD433 juta dalam bentuk properti komersial dan lebih dari 52.000 hektare tanah, atau sekitar sepertiga ukuran London Raya. Antara 2011 dan 2022, aset bersih telah tumbuh sebesar 51%.
Keuntungan dari aset-aset tersebut memberi Charles pendapatan yang cukup untuk independen dari Sovereign Grant: Pada tahun fiskal yang berakhir 31 Maret 2022, Pangeran Wales saat itu memperoleh USD27 juta (sebelum pajak) dari Duchy of Cornwall, dibandingkan dengan USD1.2 juta dari Sovereign Grant.
Aset berharga itu sekarang berada di tangan Pangeran William, yang menggantikan ayahnya sebagai Pangeran Wales. Dengan Cornwall, William tidak perlu lagi meminta potongan penghasilan kepada ayahnya lagi.