Dibayangi Cuaca Ekstrem El Nino, Mendag Wanti-wanti Harga Pangan Bisa Melambung

Jum'at, 19 Mei 2023 - 13:34 WIB
loading...
Dibayangi Cuaca Ekstrem El Nino, Mendag Wanti-wanti Harga Pangan Bisa Melambung
Mendag Zulkifli Hasan saat meninjau harga bahan kebutuhan pokok di pasar, beberapa waktu lalu. Foto/MPI/Ikhsan PSP
A A A
JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengingatkan risiko terjadinya kenaikan harga pangan di tengah cuaca ekstrem El Nino . Dia pun mengimbau semua pemangku kepentingan serta masyarakat untuk bersiap.

"Ini sudah masuk El Nino, kalau saudara-saudara lihat berita, di India panasnya sampai ada korban, juga sebagian Tiongkok, ASEAN, kemarin di Malaysia, di mana-mana panasnya tidak seperti biasa, tentu ini akan pengaruhi produksi pangan. Jadi kita mesti siap-siap," tandas Zulhas, sapaan akrab Zulkifli Hasan, saat ditemui di Tangerang Selatan, Jumat (19/5/2023).

Menurut Mendag, beberapa komoditas pangan harganya sudah mulai merangkak naik. Berdasarkan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional, komoditas yang nanjak di antaranya bawang, cabai, beras, gula, dan telur.

"Beda halnya dengan negara bagian barat seperti Amerika Latin, komoditas kedelai dan gandumnya bagus. Tetapi Asia, India, Tiongkok, ASEAN, itu cuacanya panas sekali, dan kita khawatir ini mempengaruhi terhadap produksi pangan kita," tutur politisi PAN itu.



Sebelumnya, Deputi Bidang Kerawanan Pangan dan Gizi Badan Pangan Nasional (Bapanas), Nyoto Suwignyo mengatakan, saat ini pemerintah tengah fokus meningkatkan stok Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) komoditas pangan strategis. Langkah tersebut bertujuan menjaga ketersediaan pangan di tengah ancaman El Nino.

"Upaya meningkatkan CPP terus dilakukan, termasuk dengan mengoptimalkan peran BUMN Pangan yaitu Perum Bulog dan Holding Pangan ID FOOD,” ucapnya.



“Bulog fokus menyiapkan cadangan untuk Beras, jagung, dan kedelai. Sedangkan ID FOOD menyiapkan cadangan pangan seperti gula, bawang, cabai, daging sapi, daging ayam, telur, serta ditambah minyak goreng dan ikan," urai Nyoto.

(ind)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1288 seconds (0.1#10.140)