Anggota DPR Ungkap Impor KRL Bekas dari Jepang Segera Terwujud
loading...
A
A
A
Sementara itu, Menteri Koordinator (Menko) bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan, rencana impor Kereta Rel Listrik (KRl) dari Jepang masih dalam tahap pembahasan oleh stakeholder terkait.
Meski begitu, Luhut mengatakan bahwa dirinya lebih memilih untuk menggunakan kereta buatan dari dalam negeri dibandingkan dengan harus melakukan impor KRL bekas dari Jepang.
Adapun yang dimaksud Luhut adalah penggunaan kereta buatan PT INKA untuk pengadaan kereta baru sebanyak 16 train set yang dapat dioperasikan pada 2025-2026.
"Sampai sekarang masih kita study, tapi kalo saya sih kalou ditanya saya lebih setuju yang bikin dalam negeri," kata Luhut di The Westin, Jakarta, Selasa (9/5).
Luhut menyebutkan bahwa keputusan hasil dari rencana impor KRL bekas dari Jepang akan keluar jika hasil study yang dilakukan oleh stakeholder terkait sudah rampung. "Sekarang kita lagi nunggu laporan hasil audit," tukasnya.
Meski begitu, Luhut mengatakan bahwa dirinya lebih memilih untuk menggunakan kereta buatan dari dalam negeri dibandingkan dengan harus melakukan impor KRL bekas dari Jepang.
Adapun yang dimaksud Luhut adalah penggunaan kereta buatan PT INKA untuk pengadaan kereta baru sebanyak 16 train set yang dapat dioperasikan pada 2025-2026.
"Sampai sekarang masih kita study, tapi kalo saya sih kalou ditanya saya lebih setuju yang bikin dalam negeri," kata Luhut di The Westin, Jakarta, Selasa (9/5).
Luhut menyebutkan bahwa keputusan hasil dari rencana impor KRL bekas dari Jepang akan keluar jika hasil study yang dilakukan oleh stakeholder terkait sudah rampung. "Sekarang kita lagi nunggu laporan hasil audit," tukasnya.
(ind)
Explore More