Hadiri Pelantikan Gubernur BI Perry Warjiyo, Ustaz Yusuf Mansur: Yakin, Ekonomi Stabil dan Maju
loading...
A
A
A
JAKARTA - Perry Warjiyo resmi menjabat sebagai Gubernur Bank Indonesia (BI) periode 2023-2028 setelah dilantik oleh Ketua Mahkamah Agung (MA) M Syarifuddin di Gedung MA, Rabu (24/5/2023).
Ustaz Yusuf Mansur yang turut hadir dalam pelantikan tersebut mengatakan dirinya diundang, karena sering memberikan khotbah dan ceramah agama di masjid Bank Indonesia terkait kapasitasnya sebagai seorang ustaz.
“Iya saya undangan biasa saja, nggak istimewa. Alhamdulillah, mungkin karena saya termasuk barisan ustaz yang ngajar di Bank Indonesia, khotbah di masjid Bank Indonesia, dan banyak terlibat di BI Religi dengan izin Allah SWT sejak dari awal Gubernur BI Perry Warjiyo menjabat periode pertama,” kata Ustaz Yusuf Mansur yang merupakan Bacaleg DPR RI dari Partai Perindo Dapil DKI Jakarta I (Jakarta Timur) itu.
Saat pelantikan Perry Warjiyo sebagai Gubernur BI, Ustaz Yusuf Mansur merasakan suasana berjalan dengan penuh khidmat dan keakraban. Apalagi, banyak pejabat yang hadir dalam pelantikan Perry Warjiyo, seperti Menteri Koordinator Politik, Hukum dan HAM Mahfud MD, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Ketua DK OJK Mahendra Siregar, Kepala LPS Purbaya Yudhi Sadewa serta Gubernur BI 2013-2018 Agus Martowardojo, dan Wakil Ketua DPR Rachmat Gobel.
Tampak pula mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso (2017-2022), dan mantan Deputi Gubernur BI Miranda Goeltom. "Jadi, suasananya khidmat, akrab sekali dan kayak reunian ketemu dari masa ke masa, baik pejabat Gubernur BI maupun pejabat-pejabat di lingkungan Gubernur BI yang dulu sampai yang terakhir," ujarnya.
Ustaz Yusuf Mansur berharap di bawah kepemimpinan Perry Warjiyo, BI mampu menjaga stabilitas ekonomi, menentukan kebijakan fiskal, inflasi dan perbankan. "Harapan saya stabil ya, ekonomi makro dan mikro Indonesia dijaga. Salah satunya oleh instrumen Bank Indonesia, baik itu kebijakan fiskal dan lain sebagainya."
"Soal inflasi, soal nanti manajemen utang, arus kas, ekonomi Indonesia, terutama perbankan yang memang menjadi ranahnya Bank Indonesia," ungkapnya.
Bahkan, dai kondang bernama lengkap Jam'an Nurchotib Mansur alias Yusuf Mansur itu yakin Perry Warjiyo mampu memimpin BI lebih baik lagi dan siap membawa Indonesia menjadi lebih maju.
"Saya yakin. Pak Perry Warjiyo ini orangnya tenang, dan spiritualis, religius. Yakin bisa memimpin Bank Indonesia lebih dari sebelumnya. Stabil, kondusif, terjaga dan siap untuk terbang membawa Indonesia menjadi negara maju," tegasnya.
Ustaz Yusuf Mansur yang turut hadir dalam pelantikan tersebut mengatakan dirinya diundang, karena sering memberikan khotbah dan ceramah agama di masjid Bank Indonesia terkait kapasitasnya sebagai seorang ustaz.
“Iya saya undangan biasa saja, nggak istimewa. Alhamdulillah, mungkin karena saya termasuk barisan ustaz yang ngajar di Bank Indonesia, khotbah di masjid Bank Indonesia, dan banyak terlibat di BI Religi dengan izin Allah SWT sejak dari awal Gubernur BI Perry Warjiyo menjabat periode pertama,” kata Ustaz Yusuf Mansur yang merupakan Bacaleg DPR RI dari Partai Perindo Dapil DKI Jakarta I (Jakarta Timur) itu.
Saat pelantikan Perry Warjiyo sebagai Gubernur BI, Ustaz Yusuf Mansur merasakan suasana berjalan dengan penuh khidmat dan keakraban. Apalagi, banyak pejabat yang hadir dalam pelantikan Perry Warjiyo, seperti Menteri Koordinator Politik, Hukum dan HAM Mahfud MD, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Ketua DK OJK Mahendra Siregar, Kepala LPS Purbaya Yudhi Sadewa serta Gubernur BI 2013-2018 Agus Martowardojo, dan Wakil Ketua DPR Rachmat Gobel.
Tampak pula mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso (2017-2022), dan mantan Deputi Gubernur BI Miranda Goeltom. "Jadi, suasananya khidmat, akrab sekali dan kayak reunian ketemu dari masa ke masa, baik pejabat Gubernur BI maupun pejabat-pejabat di lingkungan Gubernur BI yang dulu sampai yang terakhir," ujarnya.
Ustaz Yusuf Mansur berharap di bawah kepemimpinan Perry Warjiyo, BI mampu menjaga stabilitas ekonomi, menentukan kebijakan fiskal, inflasi dan perbankan. "Harapan saya stabil ya, ekonomi makro dan mikro Indonesia dijaga. Salah satunya oleh instrumen Bank Indonesia, baik itu kebijakan fiskal dan lain sebagainya."
"Soal inflasi, soal nanti manajemen utang, arus kas, ekonomi Indonesia, terutama perbankan yang memang menjadi ranahnya Bank Indonesia," ungkapnya.
Bahkan, dai kondang bernama lengkap Jam'an Nurchotib Mansur alias Yusuf Mansur itu yakin Perry Warjiyo mampu memimpin BI lebih baik lagi dan siap membawa Indonesia menjadi lebih maju.
"Saya yakin. Pak Perry Warjiyo ini orangnya tenang, dan spiritualis, religius. Yakin bisa memimpin Bank Indonesia lebih dari sebelumnya. Stabil, kondusif, terjaga dan siap untuk terbang membawa Indonesia menjadi negara maju," tegasnya.
(nng)