Bank KB Bukopin Syariah Bukukan Laba Bersih Rp3,16 Miliar di Kuartal I 2023
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Bank KB Bukopin Syariah (KBBS) membukukan laba bersih sebesar Rp3,16 miliar di kuartal I 2023. Kinerja tersebut meningkat dibandingkan pencapaian laba bersih KBBS periode yang sama tahun lalu sebesar Rp231 juta.
"Terdapat beberapa faktor yang memacu KBBS untuk dapat menggenjot kinerja, antara lain terlaksananya perbaikan dan optimalisasi produktifitas bisnis, serta transformasi di KBBS," ujar Direktur Utama PT Bank KB Bukopin Syariah Koko T. Rachmadi dikutip melalui siaran pers, Rabu (24/5/2023).
Dia mengatakan kenaikan laba bersih tersebut dipacu perbaikan dan optimalisasi produktivitas bisnis, serta transformasi di KBBS. Selain itu, KBBS juga menempuh sejumlah langkah strategis lain untuk memacu pertumbuhan kinerja, seperti mendorong pertumbuhan pembiayaan yang sehat, melakukan perbaikan struktur pendanaan, pengembangan produk dan aktivitas baru dalam memenuhi kebutuhan pasar, peningkatan layanan kepada nasabah, memperluas akses dan jaringan layanan Keuangan Syariah, hingga optimalisasi promosi Keuangan Syariah serta pengembangan infrastruktur IT dan inovasi digital.
Adapun demikian dikuartal I 2023 KBBS berhasil menyalurkan pembiayaan sebesar Rp5,27 triliun, meningkat sebesar 12% dibandingkan dengan pembiayaan yang disalurkan di kuartal I 2022 yang mencapai Rp4,69 triliun.
Sementara, tingkat kepercayaan masyarakat terhadap KBBS juga terus meningkat. Hal itu terlihat dari mobilisasi dana pihak ketiga (DPK) Perseroan pada kuartal I/2023 yang tumbuh. DPK KBBS per 31 Maret 2023 yang mencapai Rp5,4 triliun meningkat sebesar 8,27% dibandingkan dengan DPK yang berhasil dihimpun per 31 Maret 2022 yang mencapai Rp4,98 triliun.
Dengan capaian tersebut, total asset KBBS per 31 Maret 2023 berhasil tumbuh menjadi Rp6,85 triliun, meningkat 4,77% dibandingkan dengan posisi 31 Maret 2022 yang tercatat sebesar Rp6,54 triliun. Pada akhir 2023, aset KBBS diproyeksikan mencapai Rp8,37 triliun, dengan pembiayaan sebesar Rp5,9 triliun dan DPK sebesar Rp6,28 triliun.
"Terdapat beberapa faktor yang memacu KBBS untuk dapat menggenjot kinerja, antara lain terlaksananya perbaikan dan optimalisasi produktifitas bisnis, serta transformasi di KBBS," ujar Direktur Utama PT Bank KB Bukopin Syariah Koko T. Rachmadi dikutip melalui siaran pers, Rabu (24/5/2023).
Dia mengatakan kenaikan laba bersih tersebut dipacu perbaikan dan optimalisasi produktivitas bisnis, serta transformasi di KBBS. Selain itu, KBBS juga menempuh sejumlah langkah strategis lain untuk memacu pertumbuhan kinerja, seperti mendorong pertumbuhan pembiayaan yang sehat, melakukan perbaikan struktur pendanaan, pengembangan produk dan aktivitas baru dalam memenuhi kebutuhan pasar, peningkatan layanan kepada nasabah, memperluas akses dan jaringan layanan Keuangan Syariah, hingga optimalisasi promosi Keuangan Syariah serta pengembangan infrastruktur IT dan inovasi digital.
Adapun demikian dikuartal I 2023 KBBS berhasil menyalurkan pembiayaan sebesar Rp5,27 triliun, meningkat sebesar 12% dibandingkan dengan pembiayaan yang disalurkan di kuartal I 2022 yang mencapai Rp4,69 triliun.
Sementara, tingkat kepercayaan masyarakat terhadap KBBS juga terus meningkat. Hal itu terlihat dari mobilisasi dana pihak ketiga (DPK) Perseroan pada kuartal I/2023 yang tumbuh. DPK KBBS per 31 Maret 2023 yang mencapai Rp5,4 triliun meningkat sebesar 8,27% dibandingkan dengan DPK yang berhasil dihimpun per 31 Maret 2022 yang mencapai Rp4,98 triliun.
Dengan capaian tersebut, total asset KBBS per 31 Maret 2023 berhasil tumbuh menjadi Rp6,85 triliun, meningkat 4,77% dibandingkan dengan posisi 31 Maret 2022 yang tercatat sebesar Rp6,54 triliun. Pada akhir 2023, aset KBBS diproyeksikan mencapai Rp8,37 triliun, dengan pembiayaan sebesar Rp5,9 triliun dan DPK sebesar Rp6,28 triliun.
(nng)