Perluas Jaringan, Evermos Diguyur Pendanaan Jumbo USD39 Juta

Jum'at, 26 Mei 2023 - 22:12 WIB
loading...
Perluas Jaringan, Evermos...
Co-Founder dan CEO Evermos, Ghufron Mustaqim (kiri). Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Salah satu platform social commerce terbesar di Indonesia, Evermos mendapat suntikan dana USD39 juta dalam putaran pendanaan Seri C.

Melalui putaran pendanaan ini, Evermos kian memantapkan komitmennya untuk meningkatkan jumlah dan kapasitas usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal serta memberikan dampak positif bagi ekonomi nasional.

Putaran pendanaan teranyar itu dipimpin oleh International Finance Corporation (IFC) – a member of the World Bank Group – dan diikuti sejumlah mitra investor lama.

Di antaranya Jungle Ventures, Shunwei Capital, UOB Venture Management, dan Telkomsel Mitra Inovasi. Selain itu, terdapat mitra investor baru yaitu SWC Global, Endeavor Catalyst, dan Uni-President Asset Holdings.

Co-Founder dan CEO Evermos, Ghufron Mustaqim mengatakan, sejak awal pihaknya tetap setia pada komitmen dalam mendukung jenama atau brand lokal.

Dalam proses mengatasi permasalahan logistik yang dihadapi berbagai brand Indonesia akibat tantangan geografis dan ekonomi negara yang unik, pihaknya menyadari bahwa brand lokal menghadapi beragam tantangan di luar dari isu distribusi.

“Oleh karena itu, kami akan terus memanfaatkan inovasi guna menghubungkan brand lokal dengan pelanggan di kota-kota kategori tingkat lebih rendah dengan lebih efisien,” ujarnya melalui siaran pers, dikutip Jumat (26/5/2023).

Menurut dia, pencapaian ini mencerminkan kepercayaan investor terhadap Evermos dalam menjalankan misi dan dedikasi untuk memberdayakan kelompok rentan dengan menyediakan sumber pendapatan yang berkelanjutan dan fleksibel melalui jaringan distribusi terhubung dan dukungan dari layanan perdagangan yang disediakan Evermos.

Sebagai informasi, Evermos merupakan jaringan komersial sosial terbesar di Indonesia, dengan 160.000 reseller yang bertransaksi setiap bulannya per Januari 2023.

Sejak didirikan pada November 2018, Evermos berkomitmen mengatasi tantangan kompleks yang memengaruhi UMKM lokal, yang menyumbang 99,9% dari total bisnis di Indonesia.

Kendati UMKM berkontribusi 60,3% terhadap PDB, hanya 0,5% yang mampu berkembang, sebagian karena tantangan logistik yang melimpah di pasar Indonesia.

Dengan lebih dari 17.000 pulau yang membentang sejauh 5.100 kilometer dari barat ke timur, geografi unik pasar Indonesia membuat ekspansi nasional menjadi mahal dan memakan waktu, terutama di kota-kota kategori tingkat lebih rendah.

Evermos sejak awal berkomitmen untuk mengurangi tantangan logistik ini guna memastikan adanya kesempatan yang setara bagi seluruh masyarakat Indonesia, tanpa memandang lokasi geografis, tingkat pendapatan, atau jenis kelamin.

Hal ini termasuk menjalin hubungan langsung dengan brand lokal untuk mendekatkan mereka dengan konsumen dan menawarkan solusi komprehensif untuk kebutuhan perdagangan khusus setiap brand.

Dengan bergabung dalam ekosistem Evermos, para brand dapat mengakses 500 kota dengan 160.000 reseller yang dapat beroperasi tanpa memerlukan sumber daya modal yang besar.

Ghufron menambahkan, Evermos akan mengalokasikan pendanaan terbaru ini untuk memperkuat jaringan reseller dengan memperdalam penetrasi di Jawa dan melakukan ekspansi ke Sumatera.

“Sehingga, brand dapat lebih cepat menjangkau populasi Indonesia yang semakin berkembang di kota-kota tier 2 dan tier 3,” tuturnya.



Evermos akan terus mendorong upaya pemberdayaan merek lokal untuk memberikan dampak positif pada ekonomi Indonesia, dengan memperluas layanan di seluruh rantai nilai ritel untuk mendukung pertumbuhan mereka yang berkelanjutan.

Selain memperluas jaringan reseller, Evermos akan terus memimpin upaya pengembangan keterampilan bagi reseller untuk memperluas basis pelanggan mereka melalui iklan digital di luar jaringan pribadi.

Sebagai catatan, perusahaan ini mencatat peningkatan penjualan hingga 18 kali lipat bagi reseller yang memanfaatkan alat-alat digital dibandingkan dengan mereka yang hanya mengandalkan jaringan pribadi.

Sejak pandemi, Evermos juga telah menunjukkan pertumbuhan Gross Merchandise Value (GMV) sebanyak 17 kali lipat dari Tahun Fiskal 2020 hingga Tahun Fiskal 2022.

Lebih lanjut, pendanaan terbaru ini akan mendukung pengembangan berbagai tools dan solusi berbasis kecerdasan buatan (AI) oleh Evermos untuk membantu reseller memahami konsumen lebih baik melalui Customer Relationship Management.



Acting Country Manager IFC for Indonesia and Timor-Leste, Randall Riopelle menyatakan, meningkatkan pertumbuhan platform social commerce yang didukung teknologi seperti Evermos dapat memacu pertumbuhan ekonomi.

Selain itu, memberikan kontribusi besar untuk membuka akses ke pasar, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan bagi jutaan UMKM dan pengusaha, yang banyak di antaranya adalah perempuan dan merupakan tulang punggung dari perekonomian Indonesia.

“Investasi kami di Evermos tidak hanya akan mendorong kemakmuran bersama dan inklusi keuangan dan digital, tetapi juga akan memberikan kontribusi yang signifikan untuk memajukan ekonomi digital yang terus berkembang pesat di Indonesia,” ungkapnya.
(ind)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1027 seconds (0.1#10.140)