Obligasi Pemerintah Akan Dijual Langsung ke BI, Ada Apa?
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah dalam hal ini Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan akan menjual obligasi langsung ke Bank Indonesia melalui private placement pada pekan depan. Penjualan tersebut merupakan bagian dari skema pembiayaan defisit fiskal senilai Rp398 triliun.
"Kami sekarang sedang mempersiapkan pembuatan akun khusus dan mudah-mudahan minggu depan kami dapat memulai implementasinya," kata Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, Luky Alfirman dalam diskusi virtual di Jakarta, Jumat (24/7/2020).
Dia melanjutkan, porsi kepemilikan asing di SBN juga mengalami penurunan hingga Juli ini. Rinciannya, porsi kepemilikan asing di SBN pada awal tahun 2020 adalah sebesar 38,63%. "Sementara per 23 Juli 2020, porsi tersebut menurun menjadi sebesar 29,63%," jelasnya.
Luky menambahkan, penyerapan lelang SBN pemerintah hingga saat ini masih sesuai dengan target. Adapun saat ini, dana asing banyak yang keluar, bisa ditutupi oleh investor domestik. "Mulai kapannya, ya begitu setelah semua ini bisa diselesaikan. Kita mungkin bulan Juli ini akan ada penandatanganan untuk support yang public goods," tandasnya.
"Kami sekarang sedang mempersiapkan pembuatan akun khusus dan mudah-mudahan minggu depan kami dapat memulai implementasinya," kata Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, Luky Alfirman dalam diskusi virtual di Jakarta, Jumat (24/7/2020).
Dia melanjutkan, porsi kepemilikan asing di SBN juga mengalami penurunan hingga Juli ini. Rinciannya, porsi kepemilikan asing di SBN pada awal tahun 2020 adalah sebesar 38,63%. "Sementara per 23 Juli 2020, porsi tersebut menurun menjadi sebesar 29,63%," jelasnya.
Luky menambahkan, penyerapan lelang SBN pemerintah hingga saat ini masih sesuai dengan target. Adapun saat ini, dana asing banyak yang keluar, bisa ditutupi oleh investor domestik. "Mulai kapannya, ya begitu setelah semua ini bisa diselesaikan. Kita mungkin bulan Juli ini akan ada penandatanganan untuk support yang public goods," tandasnya.
(nng)