Upaya Mengembangkan dan Meningkatkan Literasi Keuangan UMKM

Minggu, 11 Juni 2023 - 16:00 WIB
loading...
Upaya Mengembangkan...
Pengembangan UMKM terus dilakukan oleh para pemangku kepentingan. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Aktif menginisiasi program literasi keuangan bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah ( UMKM ) melalui ‘Kelas Pintar Bersama’, Kredit Pintar kali ini menyasar kota Bogor, Jawa Barat. Kredit Pintar adalah platform pinjaman digital yang berlisensi, terdaftar, dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).



Hingga saat ini Kredit Pintar telah menyalurkan pinjaman lebih dari Rp34 triliun, sekitar separuh nasabahnya meminjam uang untuk kebutuhan modal usaha kecil atau pendidikan. Total peminjam Kredit Pintar sejak berdiri tahun 2017 telah berjumlah lebih dari 13 juta nasabah.

Merujuk pada data Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan, dan Perindustrian Kota Bogor, jumlah UMKM di Kota Bogor pada 2023 mencapai 73.336. Meningkat dibandingkan tahun 2021 yang hanya 68.992 UMKM.

“Semakin banyak UMKM di Bogor yang mengembangkan usahanya. Mulai dari usaha kuliner, fesyen, hingga wisata. Seperti kita ketahui Bogor terkenal sebagai daerah wisata dan kulinernya,” ungkap Nita Kurnia, pembicara sekaligus penggiat UMKM dan fotografer, dalam keterangan tertulis dikutip Minggu (11/6/2023).

Nita berbagi pengetahuan kepada para pelaku UMKM yang tergabung dalam UKM IKM Nusantara Bogor mengenai kiat-kita memotret produk yang akan dijual. Mulai dari mengenali produk, segmentasi pasar atau konsumen, social media/marketplace online, pemilihan background foto, penggunaan model pendukung foto, teknik pencahayaan, penentuan angle foto, hingga soal pengeditan foto, kurasi dan finishing.

Puji Sukaryadi, Brand Communications Kredit Pintar, menambahkan peningkatan kapasitas dan produktivitas UMKM melalui berbagai pelatihan telah menjadi concern pihaknya dengan berinisiatif menggelar Kelas Pintar Bersama. Kelas ini merupakan kegiatan edukasi yang dipersembahkan oleh Kredit Pintar untuk komunitas UMKM guna meningkatkan literasi keuangan serta pemberdayaan wirausaha.

"Upaya ini dilakukan sebagai bentuk dukungan kami untuk mendorong UMKM naik kelevelberikutnya sekaligus meningkatkan skala usaha,” ujar Puji.

Menurut Puji, Kredit Pintar sangat mendukung program pemerintah untuk meningkatkan edukasi, literasi, dan inklusi keuangan. Apalagi saat ini terdapat lebih dari 70% dari 270 juta penduduk Indonesia yang masih kurang terlayani (underbanked) dan belum terlayani (unbanked) oleh produk keuangan.

Arsya Helmi, Regulatory Compliance Kredit Pintar, melanjutkan, pesatnya pertumbuhan UMKM dan kontribusinya dalam perekonomi nasional hendaknya diiringi dengan inklusi dan literasi keuanganyang memadaisehingga peningkatan literasi dan inklusi keuangan digital menjadi upaya penting untuk terus ditingkatkan bersama.



"Hal ini sejalan dengan komitmen OJK untuk terus meningkatkaninklusi dan literasi keuangan digitalterutama bagi pelakuUMKMsehingga dapat semakin berkontribusi dalam penguatan ekonomi nasional,” tandas Helmy.

(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1221 seconds (0.1#10.140)