Generasi Muda Tulang Punggung Ekonomi RI, BUMN Salurkan Beasiswa ke 40.000 Anak Bangsa
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pendidikan yang layak dan berkualitas jadi modal untuk membentuk generasi cerdas dan berdaya saing di masa depan. Dunia usaha dapat ikut berperan dengan memberikan beasiswa .
Kementerian BUMN juga terus mendorong dan memastikan putra/putri Indonesia mendapatkan pendidikan yang layak. Selama 2021-2022, perusahaan pelat merah telah memberikan bantuan melalui program beasiswa kepada 40.000 anak bangsa.
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, penyaluran beasiswa menjadi bukti nyata bagi perseroan negara untuk mencerdaskan dan meningkatkan daya saing masyarakat Indonesia.
Menurut dia, bonus demografi yang terjadi di Tanah Air harus dimanfaatkan untuk menuju Indonesia maju, makmur, dan mendunia.
"Program ini bukti nyata keseriusan BUMN mencerdaskan dan meningkatkan daya saing masyarakat Indonesia. Bonus demografi harus menjadikan Indonesia maju, makmur, dan mendunia," kata Erick melalui akun Instagramnya, dikutip Senin (12/6/2023).
Dia menegaskan, generasi muda harus menjadi tongkat estafet kepemimpinan Indonesia ke depannya. Bahkan, harus menjadi penggerak bagi makro ekonomi nasional di masa-masa mendatang.
"Mari kita terus rajut bagaimana memastikan generasi muda Indonesia menjadi tulang punggung kebutuhan bangsa kita, pertumbuhan ekonomi kita," tuturnya.
Erick sebelumnya juga menyatakan harapan anak muda Indonesia bisa menjadi generasi yang kreatif, bukan generasi rebahan. Ketua Umum PSSI itu memandang anak mudah harus menjadi bagian dari perkembangan industri di dalam negeri.
Pasalnya, 53% pertumbuhan ekonomi Indonesia dikontribusikan oleh konsumsi domestic. Oleh karena itu, ekosistem industri di dalam negeri akan terus diperbaiki. "Kita bisa berdikari, tapi produksinya musti kualitas bagus, mesti ada industrialisasi, bisa bekerja sama," pungkasnya.
Kementerian BUMN juga terus mendorong dan memastikan putra/putri Indonesia mendapatkan pendidikan yang layak. Selama 2021-2022, perusahaan pelat merah telah memberikan bantuan melalui program beasiswa kepada 40.000 anak bangsa.
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, penyaluran beasiswa menjadi bukti nyata bagi perseroan negara untuk mencerdaskan dan meningkatkan daya saing masyarakat Indonesia.
Menurut dia, bonus demografi yang terjadi di Tanah Air harus dimanfaatkan untuk menuju Indonesia maju, makmur, dan mendunia.
"Program ini bukti nyata keseriusan BUMN mencerdaskan dan meningkatkan daya saing masyarakat Indonesia. Bonus demografi harus menjadikan Indonesia maju, makmur, dan mendunia," kata Erick melalui akun Instagramnya, dikutip Senin (12/6/2023).
Dia menegaskan, generasi muda harus menjadi tongkat estafet kepemimpinan Indonesia ke depannya. Bahkan, harus menjadi penggerak bagi makro ekonomi nasional di masa-masa mendatang.
"Mari kita terus rajut bagaimana memastikan generasi muda Indonesia menjadi tulang punggung kebutuhan bangsa kita, pertumbuhan ekonomi kita," tuturnya.
Erick sebelumnya juga menyatakan harapan anak muda Indonesia bisa menjadi generasi yang kreatif, bukan generasi rebahan. Ketua Umum PSSI itu memandang anak mudah harus menjadi bagian dari perkembangan industri di dalam negeri.
Pasalnya, 53% pertumbuhan ekonomi Indonesia dikontribusikan oleh konsumsi domestic. Oleh karena itu, ekosistem industri di dalam negeri akan terus diperbaiki. "Kita bisa berdikari, tapi produksinya musti kualitas bagus, mesti ada industrialisasi, bisa bekerja sama," pungkasnya.
(ind)