Wamendag Pede Target 30 Juta UMKM Go Digital Bakal Tercapai

Rabu, 14 Juni 2023 - 11:01 WIB
loading...
Wamendag Pede Target 30 Juta UMKM Go Digital Bakal Tercapai
Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga. Foto/MPI/Advenia Elisabeth
A A A
JAKARTA - Pemerintah menargetkan 30 juta Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) masuk ekosistem digital pada tahun depan. Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga yakin target itu bakal tercapai.

Salah satu yang menguatkan optimisme tersebut adalah pola belanja masyarakat yang berubah secara daring (online) sejak pandemi Covid-19 melanda mulai awal 2020.

"Jumlah pelaku usaha yang telah masuk ekosistem digital (onboarding) pada akhir 2022 yaitu sebanyak lebih dari 20 juta UMKM. Untuk itu, saya optimistis target 30 juta UMKM onboarding pada 2024 dapat tercapai," kata Jerry dalam keterangannya, Rabu (14/6/2023).

Berdasarkan data yang diolah Kementerian Perdagangan (Kemendag), nilai ekonomi digital Indonesia diperkirakan mencapai USD77 miliar pada 2022 atau 39,7% ekonomi digital ASEAN. Bahkan pada 2025, nilai tersebut diproyeksikan naik mencapai USD130 miliar.



Selain itu, nilai transaksi niaga elektronik (e-commerce) pada 2022 juga telah mencapai Rp476,3 triliun. Pada 2023, nilai tersebut diproyeksikan Bank Indonesia akan meningkat mencapai Rp572 triliun atau naik sekitar 20% dibanding pada 2022. Bahkan pada 2025, sektor niaga-el diperkirakan tumbuh secara konsisten sekitar 17-22%.

Lebih lanjut Jerry menyatakan, Kemendag terus melakukan berbagai upaya untuk menjaga kinerja perdagangan. Upaya tersebut diwujudkan dengan berbagai kegiatan promosi, misi dagang, dan kerja sama perdagangan melalui skema Preferential Trade Agreement (PTA), Free Trade Agreement (FTA), maupun Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA).



Adapun Indonesia sudah memiliki 35 perjanjian dagang, termasuk 9 perjanjian secara bilateral. "Perjanjian perdagangan ini dapat dimanfaatkan sebagai toll way atau fasilitas pemerintah bagi pelaku UMKM Indonesia untuk meningkatkan akses pasar internasional," bebernya.
(ind)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1234 seconds (0.1#10.140)