Untuk Pembangunan, Erick Nilai Utang Proyek Mandalika Wajar

Kamis, 15 Juni 2023 - 20:12 WIB
loading...
Untuk Pembangunan, Erick...
Erick Thohir menilai wajar utang terkait Sirkuit Mandalika. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Total utang yang dibukukan PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) mencapai Rp4,6 triliun. Utang itu untuk pembangunan proyek Mandalika di Nusa Tenggara Barat (NTB).



Jumlah utang terbagi atas dua term pembayaran, yakni short term atau utang jangka pendek Rp1,2 triliun dan long term atau utang jangka panjang Rp3,4 triliun.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menilai, utang yang dibukukan anak usaha PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney itu wajar-wajar saja karena digunakan untuk membangun proyek strategi nasional (PSN) Mandalika. Menurutnya, keuntungan dari proyek infrastruktur bersifat jangka panjang, sehingga tidak bisa dilihat dari kacamata jangka pendek.

"Ya itu relatif, kan memang ada pembangunan infrastruktur. Seperti yang saya sampaikan pembangunan infrastruktur itu perlu waktu supaya bisa mendapatkan hal-hal yang positif (keuntungan). Tetapi kalau gak ada infrastruktur, gak ada pembangunan," ujar Erick saat ditemui di gedung DPR RI, Kamis (15/6/2023).

Proyek Mandalika memang menjadi fokus pemerintah beberapa tahun lalu. PSN ini pun menelan anggaran yang tak sedikit. Salah satu yang dibangun dalam proyek itu adalah sirkuit bertaraf internasional yang digunakan untuk balapan motor bergengsi, MotoGP 2022.

Biaya untuk membangun Sirkuit Mandalika dalam catatan MNC Portal mencapai Rp1,2 triliun. Sumber pendanaan itu diperoleh dari investasi ITDC. Untuk pembangunan track line saja, diinvestasikan kurang lebih Rp900 miliar, belum termasuk race control dan pit building atau paddock.

"Setelah ada pembangunan MotoGP, pembangunan hotel kawasan Mandalika ini harus dipercepat, nah salah satunya bagaimana kita mengurangi beban keuangan dengan PMN sekalian juga terus mengembangkan kawasan Mandalika itu," ungkap Erick.

Untuk membayar kewajiban perusahaan, InJourney mengajukan penyertaan modal negara (PMN) sebesar Rp1,05 triliun. Dana segar ini nantinya diterima oleh anak usaha InJourney yakni PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation.



Utang jangka panjang ditutup dengan menggunakan sumber dana yang diperoleh BUMN Aviasi dan Pariwisata dari sejumlah efisiensi bisnis.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
BI Lapor Utang Luar...
BI Lapor Utang Luar Negeri Turun Jadi USD427,2 Miliar per Februari 2025
Prabowo Sebut Utang...
Prabowo Sebut Utang Indonesia Salah Satu yang Terkecil di Dunia
Pejabat Pemerintah Jadi...
Pejabat Pemerintah Jadi Komisaris Bank BUMN, Erick Thohir Kasih Penjelasan Begini
Ray Dalio Warning Lonjakan...
Ray Dalio Warning Lonjakan Utang AS, Ingatkan Soal Negara Bisa Bangkrut
Utang Bengkak Lebih...
Utang Bengkak Lebih Rp596.880 Triliun, Amerika Akan Segera Bangkrut?
Rem Utang Jerman Blong,...
Rem Utang Jerman Blong, Ekonomi Zona Euro dalam Bahaya
Baru Awal Tahun, Pemerintah...
Baru Awal Tahun, Pemerintah Sudah Tarik Utang Rp224,3 Triliun
Ifan Seventeen Ditunjuk...
Ifan Seventeen Ditunjuk jadi Dirut BUMN PT PFN, Ini Profil dan Pendidikannya
Ada 1.800 Ton Emas Tersimpan...
Ada 1.800 Ton Emas Tersimpan di Masyarakat! di Bawah Bantal, Toilet, hingga Dalam Batu Bata
Rekomendasi
Hakim dan Pengacara...
Hakim dan Pengacara Kasus Suap CPO Rp60 Miliar Layak Dihukum Berat
Pesawat Tempur F-16...
Pesawat Tempur F-16 Lumpuhkan Pesawat Asing di Langit Jakarta
Eks Menteri Koalisi...
Eks Menteri Koalisi Indonesia Maju Bertemu Jokowi, Teten Masduki: Silaturahmi
Berita Terkini
Waroeng Tani, Bukti...
Waroeng Tani, Bukti Nyata Manfaat Pendanaan BRI untuk Bisnis hingga Lintas Generasi
39 menit yang lalu
100 Tahun Jaringan KRL,...
100 Tahun Jaringan KRL, KAI Akhirnya Pakai Kereta Buatan Dalam Negeri
54 menit yang lalu
SIG Dorong Pertanian...
SIG Dorong Pertanian Berkelanjutan untuk Ketahanan Pangan
1 jam yang lalu
Wisatawan Asing Mulai...
Wisatawan Asing Mulai Berkurang, Ekonomi AS Diprediksi Rugi Rp1.511 Triliun
1 jam yang lalu
Jadwal Pencairan Gaji...
Jadwal Pencairan Gaji ke-13 PNS dan Pensiunan 2025, Ini Nominalnya
1 jam yang lalu
AS Selangkah Lagi Segel...
AS Selangkah Lagi Segel Harta Karun Logam Tanah Jarang Ukraina
2 jam yang lalu
Infografis
Proyek Pembangunan Jakarta,...
Proyek Pembangunan Jakarta, Menuju Kota Kelas Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved