Darmin Masih Mengunci Rapat Isi Paket Kebijakan ke-13

JAKARTA - Tercatat sudah 12 paket kebijakan ekonomi yang dikeluarkan Pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Pemerintah, kabarnya, segera meluncurkan paket kebijakan ekonomi jilid 13. Namun, hingga kini paket ke-13 masih semisterius mitos angka tersebut.

Utak-atik paket ke-13, banyak kalangan memprediksi isinya terkait kebijakan stabilitas pangan di Indonesia. Pasalnya, Presiden Jokowi telah menitahkan para menteri ekonominya untuk merumuskan kebijakan ketersediaan pangan. Hal ini pun diamini Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution.

Hanya saja, alumnus Universitas Sorbonne, Perancis, ini menampik kebijakan ketersediaan pangan masuk dalam paket ekonomi edisi 13. Darmin masih mengunci rapat-rapat isi dari paket di atas.

"Di paket ke-13 itu, kita belum bicarakan soal pangan atau sapi dan segala macamnya. Belum masuk itu ke situ. Janganlah dulu dipancing, nanti kan juga diumumkan," katanya di Hotel Sahid Jakarta, Kamis (4/8/2016).

Baca: Para Menteri Diberi Waktu 3 Bulan Rumuskan Ketersediaan Pangan

Kabarnya, petang ini, Darmin akan bertemu langsung dengan Presiden untuk membahas soal paket ke-13. Darmin mengatakan, saat ini, dia menyiapkan dua pilihan untuk kemudian bisa dipilih dan diputuskan oleh Kepala Negara.

"Nanti sore saya bertemu Presiden. Mungkin nanti deh. Soalnya masih tergantung Presiden, nanti pilihnya yang mana. Saya paling tidak bawa dua pilihan. Biar dipilih dulu sama beliau," sambungnya.

Soal pangan sendiri, Darmin menjelaskan belum tahu akan masuk paket kebijakan jilid berapa. Yang pastinya, dia bersama menteri terkait lainnya, akan melaksanakan arahan Jokowi untuk menyiapkan kebijakan pangan dalam dua hingga tiga bulan ke depan.