GoTo Targetkan 3.000 Motor Listrik Mengaspal di Jabodetabek Tahun Ini, Begini Caranya
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) menargetkan sebanyak 3.000 motor listrik mengaspal di kawasan Jakarta dan kota penyangga sekitarnya pada tahun ini. Hal ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan perseroan, zero emission atau nol emisi.
“Kami fokusnya ke kendaraan roda dua dulu, sebelum akhir tahun ini kami targetkan 3.000 motor listrik di Jabodetabek,” ungkap Head of Sustainability Grup GoTo, Tanah Sullivan dalam jumpa pers di Tokopedia Tower Jakarta, Selasa (20/6/2023).
Dia menyebut, hingga pertengahan tahun 2023 ini, sudah ada 500 mitra pengemudi Gojek yang menggunakan motor listrik. Saat ini, perseroan juga telah melakukan uji coba berbagai model kendaraan listrik sebagai bagian dari upaya transisi.
“Jadi kami tidak hanya buat target, kami buat inisiatif pendukung agar mitra bisa melakukan transisi semudah mungkin dan tidak ada biaya yang dibebankan ke mitra,” tuturnya.
Guna mencapai target tersebut, perseroan menjalin kerja sama dengan sejumlah produsen motor listrik untuk menawarkan produk motor listrik yang kompetitif dari sisi layanan dan harga. GoTo juga mendukung dengan memberikan skema keuangan yang juga bekerja sama dengan pihak lain.
“Kami juga ada perusahaan patungan atau joint venture dengan TBS Energy, Electrum, untuk buat motor listrik biar harganya lebih efisien untuk ditawarkan kepada mitra pengemudi,” ungkapnya.
Sementara itu, perseroan menargetkan seluruh kendaraan di ekosistem GoTo baik roda dua maupun roda empat adalah kendaraan listrik di tahun 2030 mendatang.
Saat ini, perseroan tengah menyusuk skema insentif keuangan untuk para mitra pengemudi yang akan mengganti kendaraannya dengan kendaraan listrik.
“Kami fokusnya ke kendaraan roda dua dulu, sebelum akhir tahun ini kami targetkan 3.000 motor listrik di Jabodetabek,” ungkap Head of Sustainability Grup GoTo, Tanah Sullivan dalam jumpa pers di Tokopedia Tower Jakarta, Selasa (20/6/2023).
Dia menyebut, hingga pertengahan tahun 2023 ini, sudah ada 500 mitra pengemudi Gojek yang menggunakan motor listrik. Saat ini, perseroan juga telah melakukan uji coba berbagai model kendaraan listrik sebagai bagian dari upaya transisi.
“Jadi kami tidak hanya buat target, kami buat inisiatif pendukung agar mitra bisa melakukan transisi semudah mungkin dan tidak ada biaya yang dibebankan ke mitra,” tuturnya.
Guna mencapai target tersebut, perseroan menjalin kerja sama dengan sejumlah produsen motor listrik untuk menawarkan produk motor listrik yang kompetitif dari sisi layanan dan harga. GoTo juga mendukung dengan memberikan skema keuangan yang juga bekerja sama dengan pihak lain.
“Kami juga ada perusahaan patungan atau joint venture dengan TBS Energy, Electrum, untuk buat motor listrik biar harganya lebih efisien untuk ditawarkan kepada mitra pengemudi,” ungkapnya.
Sementara itu, perseroan menargetkan seluruh kendaraan di ekosistem GoTo baik roda dua maupun roda empat adalah kendaraan listrik di tahun 2030 mendatang.
Saat ini, perseroan tengah menyusuk skema insentif keuangan untuk para mitra pengemudi yang akan mengganti kendaraannya dengan kendaraan listrik.
(ind)