Naik Signifikan, BANK Himpun DPK Rp1 Triliun per Kuartal I
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Bank Aladin Syariah Tbk (BANK) menghimpun Dana Pihak Ketiga (DPK) lebih dari Rp1 triliun per kuartal I/2023. Angka ini naik cukup signifikan, yakni sekitar Rp205 miliar dari DPK yang terhimpun per kuartal IV/2022 yang sebesar Rp794,65 miliar.
Perseroan juga membukukan outstanding pembiayaan sebesar Rp1,61 triliun per kuartal I/2023. Adapun kenaikannya dibandingkan kuartal IV-2022, yang sebesar Rp1,38 triliun, adalah sekitar Rp230 miliar.
“Per akhir Desember 2022, BANK berhasil mencatatkan outstanding pembiayaan sebesar Rp1,38 triliun. Untuk kuartal 1/2023, BANK sukses meraih outstanding pembiayaan hingga Rp1,61 triliun," ujar Presiden Direktur Bank Aladin Syariah, Dyota Marsudi usai RUPST, dikutip dari keterangan resmi, Rabu (21/6/2023).
“Sementara pada sisi penghimpunan dana hingga akhir Desember 2022, BANK berhasil memperoleh total Dana Pihak Ketiga mencapai Rp794,65 miliar, sedangkan pada kuarta I/2023 BANK sukses memperoleh DPK hingga lebih dari Rp1 triliun,” lanjutnya.
Hasil RUPST menyatakan pada 2022 merupakan tahun yang penuh optimisme bagi Bank Aladin Syariah untuk terus bertumbuh dengan kinerja yang solid.
Menurut Dyota, sepanjang tahun lalu Bank Aladin Syariah telah mencapai banyak milestones. Tak hanya meluncurkan mobile app sebagai awal langkah sebagai bank digital, Bank Aladin Syariah juga fokus menjalankan kemitraan dengan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) atau Alfamart, termasuk dalam penyaluran pembiayaan yang mayoritas disalurkan kepada ekosistem Alfamart.
Dyota mengatakan, kinerja Bank Aladin Syariah sepanjang 2022 merupakan bagian dari komitmen bank untuk tetap tumbuh secara berkelanjutan dengan fokus pada transformasi.
Pihaknya juga mempertimbangkan peluang dan tantangan yang hadir dari adaptasi masyarakat ke teknologi dan digital, serta perkembangan literasi keuangan di Indonesia.
Sementara itu, perseroan memasuki tahapan pertumbuhan yang dimulai dengan diperkenalkannya aplikasi BANK di awal tahun lalu.
Melalui aplikasi tersebut, BANK berhasil mengakuisisi lebih dari 2,4 juta nasabah hingga kuartal I/2023.
Dalam RUPST tersebut, Bank Aladin Syariah juga mengangkat kembali beberapa anggota Direksi, Dewan Komisaris, dan Dewan Pengawas Syariah. Berikut susunannya:
Dewan Komisaris
Presiden Komisaris (Independen), Rudy Hamdani
Komisaris, Ationo Teguh Basuki
Komisaris Independen, Fransisca Ekawati.
Dewan Pengawas Syariah
Ketua, M Asrorun Ni'am
Anggota, Sholahudin Al Aiyub..
Dewan Direksi
Presiden Direktur, Dyota Marsudi
Direktur, Firdila Sari
Ditrektur, Mayang Ekaputri
Direktur Kepatuhan, Baiq Nadea
Perseroan juga membukukan outstanding pembiayaan sebesar Rp1,61 triliun per kuartal I/2023. Adapun kenaikannya dibandingkan kuartal IV-2022, yang sebesar Rp1,38 triliun, adalah sekitar Rp230 miliar.
“Per akhir Desember 2022, BANK berhasil mencatatkan outstanding pembiayaan sebesar Rp1,38 triliun. Untuk kuartal 1/2023, BANK sukses meraih outstanding pembiayaan hingga Rp1,61 triliun," ujar Presiden Direktur Bank Aladin Syariah, Dyota Marsudi usai RUPST, dikutip dari keterangan resmi, Rabu (21/6/2023).
“Sementara pada sisi penghimpunan dana hingga akhir Desember 2022, BANK berhasil memperoleh total Dana Pihak Ketiga mencapai Rp794,65 miliar, sedangkan pada kuarta I/2023 BANK sukses memperoleh DPK hingga lebih dari Rp1 triliun,” lanjutnya.
Hasil RUPST menyatakan pada 2022 merupakan tahun yang penuh optimisme bagi Bank Aladin Syariah untuk terus bertumbuh dengan kinerja yang solid.
Menurut Dyota, sepanjang tahun lalu Bank Aladin Syariah telah mencapai banyak milestones. Tak hanya meluncurkan mobile app sebagai awal langkah sebagai bank digital, Bank Aladin Syariah juga fokus menjalankan kemitraan dengan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) atau Alfamart, termasuk dalam penyaluran pembiayaan yang mayoritas disalurkan kepada ekosistem Alfamart.
Dyota mengatakan, kinerja Bank Aladin Syariah sepanjang 2022 merupakan bagian dari komitmen bank untuk tetap tumbuh secara berkelanjutan dengan fokus pada transformasi.
Pihaknya juga mempertimbangkan peluang dan tantangan yang hadir dari adaptasi masyarakat ke teknologi dan digital, serta perkembangan literasi keuangan di Indonesia.
Sementara itu, perseroan memasuki tahapan pertumbuhan yang dimulai dengan diperkenalkannya aplikasi BANK di awal tahun lalu.
Melalui aplikasi tersebut, BANK berhasil mengakuisisi lebih dari 2,4 juta nasabah hingga kuartal I/2023.
Dalam RUPST tersebut, Bank Aladin Syariah juga mengangkat kembali beberapa anggota Direksi, Dewan Komisaris, dan Dewan Pengawas Syariah. Berikut susunannya:
Dewan Komisaris
Presiden Komisaris (Independen), Rudy Hamdani
Komisaris, Ationo Teguh Basuki
Komisaris Independen, Fransisca Ekawati.
Dewan Pengawas Syariah
Ketua, M Asrorun Ni'am
Anggota, Sholahudin Al Aiyub..
Dewan Direksi
Presiden Direktur, Dyota Marsudi
Direktur, Firdila Sari
Ditrektur, Mayang Ekaputri
Direktur Kepatuhan, Baiq Nadea
(ind)