China Bukan Jawaranya, Ini 15 Negara dengan Sumber Lithium Terbesar di Dunia
loading...
A
A
A
Republik Peru yang terletak di Amerika Selatan ini kaya akan sumber daya alam termasuk emas, tembaga, seng, timah, dan besi.
Perusahaan tambang asal Kanada, American Lithium Corporation (NASDAQ: AMLI) saat ini memiliki proyek eksplorasi lithium di wilayah Puno Peru yang terletak di perbatasan dengan Bolivia. Proyek Falchani Lithium sedang dalam tahap lanjutan, dimana studi kelayakan (PFS) diproyeksikan selesai pada akhir 2023 atau awal 2024.
Menyandang status sebagai negara terbesar berdasarkan wilayah, Rusia adalah rumah bagi beberapa sumber daya alam dengan cadangan terbesar di dunia termasuk gas alam, minyak, dan mineral.
Rusia juga memiliki cadangan besar untuk lithium, tetapi cadangan tersebut belum digunakan untuk memproduksi mineral secara lokal. Pada bulan Februari tahun ini, Polar Lithium, perusahaan patungan antara perusahaan pertambangan dan metalurgi MMC Norilsk Nickel, dan perusahaan negara Rusia, Rosatom mengumumkan bahwa mereka telah menerima hak eksklusif untuk mengembangkan proyek penambangan lithium Kolmozerskoye, yang terletak di Wilayah Murmansk.
Sebelumnya pada Februari 2022, perusahaan gas Rusia, Gazprom telah mengumumkan penandatanganan dokumen untuk proyek produksi lithium di ladang gas Kovyktinskoye. Dalam kontrak itu termasuk di dalamnya terkait produksi dan pemrosesan air asin untuk mendapatkan senyawa lithium dan mineral lainnya.
Republik Serbia yang berada di Eropa Tenggara dan Tengah menyimpan cadangan lithium cukup besar. Perusahaan tambang Anglo-Australia, Rio Tinto Group (NYSE: RIO) sedang mengerjakan proyek penambangan lithium yang terletak di dekat Loznica di Lembah Jadar, Serbia Barat.
Namun pemerintah Serbia mencabut izin perusahaan pertambangan itu pada Januari 2022 setelah protes berkepanjangan yang dipicu oleh masalah lingkungan. Proyek senilai USD2,4 miliar tersebut, diyakini bisa menghasilkan produksi hampir 58.000 ton lithium olahan.
Ceko yang juga dikenal sebagai Republik Ceko, menjadi tuan rumah bagi sumber daya lithium terbesar di Eropa. Salah satunya ada di Cinovec, yang merupakan bekas desa pertambangan timah yang terletak 100 km dari Praha di perbatasan dengan Jerman.
Salah satu proyek lithium di negara ini digarap oleh perusahaan tambang asal Australia, European Metals Holdings Ltd (OTC: EMHXY) yang membentuk usaha patungan dengan CEZ a.s., sebuah perusahaan energi Ceko yang mayoritas dimiliki oleh negara. Proyek ini sedang dalam tahap Studi Kelayakan Definitif untuk pembangunan pabrik lithium hidroksida dengan kemampuan produksi 29.386 ton per tahun.
Meksiko memiliki sumber daya lithium yang diperkirakan mencapai 1,7 juta metrik ton. Meski demikian hingga saat ini tidak ada eksploitasi penambangan komersial lithium di negara ini. Namun ada beberapa proyek pada tahap eksplorasi di Jalisco, Guanajuato, Nogales, Sonora, dan Puebla.
Perusahaan tambang asal Kanada, American Lithium Corporation (NASDAQ: AMLI) saat ini memiliki proyek eksplorasi lithium di wilayah Puno Peru yang terletak di perbatasan dengan Bolivia. Proyek Falchani Lithium sedang dalam tahap lanjutan, dimana studi kelayakan (PFS) diproyeksikan selesai pada akhir 2023 atau awal 2024.
13. Rusia
Sumber Daya Lithium pada 2022: 1.000.000 metrik tonMenyandang status sebagai negara terbesar berdasarkan wilayah, Rusia adalah rumah bagi beberapa sumber daya alam dengan cadangan terbesar di dunia termasuk gas alam, minyak, dan mineral.
Rusia juga memiliki cadangan besar untuk lithium, tetapi cadangan tersebut belum digunakan untuk memproduksi mineral secara lokal. Pada bulan Februari tahun ini, Polar Lithium, perusahaan patungan antara perusahaan pertambangan dan metalurgi MMC Norilsk Nickel, dan perusahaan negara Rusia, Rosatom mengumumkan bahwa mereka telah menerima hak eksklusif untuk mengembangkan proyek penambangan lithium Kolmozerskoye, yang terletak di Wilayah Murmansk.
Sebelumnya pada Februari 2022, perusahaan gas Rusia, Gazprom telah mengumumkan penandatanganan dokumen untuk proyek produksi lithium di ladang gas Kovyktinskoye. Dalam kontrak itu termasuk di dalamnya terkait produksi dan pemrosesan air asin untuk mendapatkan senyawa lithium dan mineral lainnya.
12. Republik Serbia
Sumber Daya Lithium pada 2022: 1.200.000 metrik tonRepublik Serbia yang berada di Eropa Tenggara dan Tengah menyimpan cadangan lithium cukup besar. Perusahaan tambang Anglo-Australia, Rio Tinto Group (NYSE: RIO) sedang mengerjakan proyek penambangan lithium yang terletak di dekat Loznica di Lembah Jadar, Serbia Barat.
Namun pemerintah Serbia mencabut izin perusahaan pertambangan itu pada Januari 2022 setelah protes berkepanjangan yang dipicu oleh masalah lingkungan. Proyek senilai USD2,4 miliar tersebut, diyakini bisa menghasilkan produksi hampir 58.000 ton lithium olahan.
11. Ceko
Sumber Daya Lithium pada 2022: 1.300.000 metrik tonCeko yang juga dikenal sebagai Republik Ceko, menjadi tuan rumah bagi sumber daya lithium terbesar di Eropa. Salah satunya ada di Cinovec, yang merupakan bekas desa pertambangan timah yang terletak 100 km dari Praha di perbatasan dengan Jerman.
Salah satu proyek lithium di negara ini digarap oleh perusahaan tambang asal Australia, European Metals Holdings Ltd (OTC: EMHXY) yang membentuk usaha patungan dengan CEZ a.s., sebuah perusahaan energi Ceko yang mayoritas dimiliki oleh negara. Proyek ini sedang dalam tahap Studi Kelayakan Definitif untuk pembangunan pabrik lithium hidroksida dengan kemampuan produksi 29.386 ton per tahun.
10. Meksiko
Sumber Daya Lithium pada tahun 2022: 1.700.000 metrik tonMeksiko memiliki sumber daya lithium yang diperkirakan mencapai 1,7 juta metrik ton. Meski demikian hingga saat ini tidak ada eksploitasi penambangan komersial lithium di negara ini. Namun ada beberapa proyek pada tahap eksplorasi di Jalisco, Guanajuato, Nogales, Sonora, dan Puebla.