China Bukan Jawaranya, Ini 15 Negara dengan Sumber Lithium Terbesar di Dunia
loading...
A
A
A
Proyek eksplorasi lithium paling maju adalah proyek Sonora yang secara menguntungkan dimiliki oleh perusahaan pertambangan dan logam China, Ganfeng Lithium Group Co., Ltd. (OTC: GNENY). Ada hampir selusin perusahaan asing yang memiliki konsesi pertambangan aktif dan berencana bakal mengembangkan proyek lithium.
Cadangan Lithium per 2022: 930.000 metrik ton
Kanada merupakan negara terbesar kedua di dunia berdasarkan luas daratan dengan sepuluh provinsi dan tiga wilayah yang membentang dari Samudra Atlantik ke Samudra Pasifik dan ke Samudra Arktik. Negara ini memiliki deposit spodumene hard rock besar dan sumber daya lithium berbasis air garam.
Industri tambang lithium di Kanada telah mengalami pasang surut dalam beberapa tahun terakhir. Negara ini memiliki produksi lithium terbatas dari 2014 hingga 2019 yang kemudian ditangguhkan karena penurunan harga lithium yang signifikan.
Saat ini dua tambang sedang dalam tahap produksi: Pertama yakni Tambang Tanco di Manitoba, yang dimiliki oleh perusahaan pertambangan China, Sinomine Resource Group Co., Ltd. Lalu tambang Lithium Amerika Utara di Quebec yang dimiliki oleh perusahaan patungan antara Sayona Mining Ltd. (OTC: SYAXF) dan Piedmont Lithium Inc (NASDAQ: PLL).
Republik Demokratik Kongo sebelumnya dikenal sebagai Zaire, adalah sebuah negara yang terletak di Afrika Tengah. Kongo adalah negara terbesar kedua di Afrika berdasarkan luas daratan dan sangat kaya akan sumber daya alam.
Untuk diketahui Kongo merupakan produsen kobalt terbesar karena menyumbang lebih dari 70% dari produksi global komoditas tersebut.
Perusahaan tambang asal Australia, AVZ Minerals Ltd. (OTC: AZZVF) adalah pemilik mayoritas proyek Manono Lithium di Kongo, yang disebut-sebut sebagai salah satu deposit lithium hard rock terbesar yang belum dikembangkan di dunia.
Namun ada perselisihan tentang kepemilikan saham minoritas dalam proyek yang diajukan oleh perusahaan pertambangan China, Zijin Mining Group Co., Limited, dan entitas milik negara di DRC.
Jerman sebagai negara terpadat kedua di benua Eropa ternyata juga menyimpan sumber daya alam. Salah satunya yakni proyek Lithium Zinnwald yang terletak 35 km dari Dresden dan dimiliki oleh Zinnwald Lithium PLC dengan kapasitas yang direncanakan bakal memasok 12.000 ton LiOH per tahun.
9. Kanada
Sumber Daya Lithium pada 2022: 2.900.000 metrik tonCadangan Lithium per 2022: 930.000 metrik ton
Kanada merupakan negara terbesar kedua di dunia berdasarkan luas daratan dengan sepuluh provinsi dan tiga wilayah yang membentang dari Samudra Atlantik ke Samudra Pasifik dan ke Samudra Arktik. Negara ini memiliki deposit spodumene hard rock besar dan sumber daya lithium berbasis air garam.
Industri tambang lithium di Kanada telah mengalami pasang surut dalam beberapa tahun terakhir. Negara ini memiliki produksi lithium terbatas dari 2014 hingga 2019 yang kemudian ditangguhkan karena penurunan harga lithium yang signifikan.
Saat ini dua tambang sedang dalam tahap produksi: Pertama yakni Tambang Tanco di Manitoba, yang dimiliki oleh perusahaan pertambangan China, Sinomine Resource Group Co., Ltd. Lalu tambang Lithium Amerika Utara di Quebec yang dimiliki oleh perusahaan patungan antara Sayona Mining Ltd. (OTC: SYAXF) dan Piedmont Lithium Inc (NASDAQ: PLL).
8. Republik Demokratik Kongo (DRC)
Sumber Daya Lithium di tahun 2022: 3.000.000 metrik tonRepublik Demokratik Kongo sebelumnya dikenal sebagai Zaire, adalah sebuah negara yang terletak di Afrika Tengah. Kongo adalah negara terbesar kedua di Afrika berdasarkan luas daratan dan sangat kaya akan sumber daya alam.
Untuk diketahui Kongo merupakan produsen kobalt terbesar karena menyumbang lebih dari 70% dari produksi global komoditas tersebut.
Perusahaan tambang asal Australia, AVZ Minerals Ltd. (OTC: AZZVF) adalah pemilik mayoritas proyek Manono Lithium di Kongo, yang disebut-sebut sebagai salah satu deposit lithium hard rock terbesar yang belum dikembangkan di dunia.
Namun ada perselisihan tentang kepemilikan saham minoritas dalam proyek yang diajukan oleh perusahaan pertambangan China, Zijin Mining Group Co., Limited, dan entitas milik negara di DRC.
7. Jerman
Sumber Daya Lithium pada 2022: 3.200.000 metrik tonJerman sebagai negara terpadat kedua di benua Eropa ternyata juga menyimpan sumber daya alam. Salah satunya yakni proyek Lithium Zinnwald yang terletak 35 km dari Dresden dan dimiliki oleh Zinnwald Lithium PLC dengan kapasitas yang direncanakan bakal memasok 12.000 ton LiOH per tahun.