China Bukan Jawaranya, Ini 15 Negara dengan Sumber Lithium Terbesar di Dunia
loading...
A
A
A
Chili diperkirakan memiliki sumber daya lithium mencapai 11 juta metrik ton, hal itu membuatnya menyandang status sebagai produsen logam putih terbesar kedua secara global. Negara ini memproduksi 39.000 metrik ton lithium pada tahun 2022 dari dua operasi air garamnya.
Operasi air garam dimiliki oleh perusahaan kimia asal Amerika, Albemarle Corp (NYSE: ALB), dan perusahaan bahan kimia Chili, Sociedad Quimica y Minera de Chile (NYSE: SQM).
Cadangan Lithium per 2022: 1.000.000 metrik ton
Amerika Serikat memiliki sumber daya lithium terbesar ketiga di dunia, terhitung mencapai lebih dari 12% dari sumber daya logam putih secara global. Meskipun demikian, sebagian besar lithium yang digunakan di negara ini diimpor dari negara lain karena hanya ada satu lokasi produksi lithium operasional di AS.
Perusahaan kimia Albemarle Corp (NYSE: ALB) mengoperasikan satu-satunya tambang lithium di AS yang saat ini beroperasi. Situs ini terletak di Clayton Valley dekat Silver Peak, Nevada, dan beroperasi pada sumber daya air garam lithium.
Beberapa perusahaan lain sedang mengerjakan proyek untuk meningkatkan produksi lithium di Amerika Serikat. Salah satu proyek yang masih dalam tahap awal adalah tambang Thacker Pass yang sedang dibangun oleh Lithium Americas Corp. (NYSE: LAC).
Cadangan Lithium per 2022: 2.700.000 metrik ton
Bagian dari "segitiga lithium", Argentina adalah rumah bagi sumber daya mineral lithium terbesar kedua di seluruh dunia dengan 20 juta ton logam putih di dataran garamnya. Argentina merupakan produsen Lithium terbesar keempat secara global dengan 6.200 metrik ton logam yang diproduksi tahun lalu.
Saat ini dua fasilitas produksi lithium beroperasi di Argentina: proyek Fenix di Catamarca yang dioperasikan oleh perusahaan Amerika Livent Corporation (NYSE: LTHM), dan tambang Salar de Olaroz di Jujuy yang dioperasikan oleh Allkem Ltd Australia (ASX: AKE). Negara ini juga memiliki enam proyek lithium yang sedang dibangun dan 15 dalam tahap eksplorasi lanjutan atau kelayakan.
Bolivia adalah sebuah negara di Amerika Selatan yang berbatasan dengan Brasil, Paraguay, Argentina, Chili, dan Peru. Negara ini menjadi tempat sumber daya lithium terbesar di dunia dengan 21 juta metrik ton, menurut Survei Geologi AS. Meskipun memiliki lebih dari 20% sumber daya lithium global, Bolivia tidak berkontribusi pada produksi logam global pada tahun 2022.
Operasi air garam dimiliki oleh perusahaan kimia asal Amerika, Albemarle Corp (NYSE: ALB), dan perusahaan bahan kimia Chili, Sociedad Quimica y Minera de Chile (NYSE: SQM).
3. Amerika Serikat
Sumber Daya Lithium pada 2022: 12.000.000 metrik tonCadangan Lithium per 2022: 1.000.000 metrik ton
Amerika Serikat memiliki sumber daya lithium terbesar ketiga di dunia, terhitung mencapai lebih dari 12% dari sumber daya logam putih secara global. Meskipun demikian, sebagian besar lithium yang digunakan di negara ini diimpor dari negara lain karena hanya ada satu lokasi produksi lithium operasional di AS.
Perusahaan kimia Albemarle Corp (NYSE: ALB) mengoperasikan satu-satunya tambang lithium di AS yang saat ini beroperasi. Situs ini terletak di Clayton Valley dekat Silver Peak, Nevada, dan beroperasi pada sumber daya air garam lithium.
Beberapa perusahaan lain sedang mengerjakan proyek untuk meningkatkan produksi lithium di Amerika Serikat. Salah satu proyek yang masih dalam tahap awal adalah tambang Thacker Pass yang sedang dibangun oleh Lithium Americas Corp. (NYSE: LAC).
2. Argentina
Sumber Daya Lithium pada 2022: 20.000.000 metrik tonCadangan Lithium per 2022: 2.700.000 metrik ton
Bagian dari "segitiga lithium", Argentina adalah rumah bagi sumber daya mineral lithium terbesar kedua di seluruh dunia dengan 20 juta ton logam putih di dataran garamnya. Argentina merupakan produsen Lithium terbesar keempat secara global dengan 6.200 metrik ton logam yang diproduksi tahun lalu.
Saat ini dua fasilitas produksi lithium beroperasi di Argentina: proyek Fenix di Catamarca yang dioperasikan oleh perusahaan Amerika Livent Corporation (NYSE: LTHM), dan tambang Salar de Olaroz di Jujuy yang dioperasikan oleh Allkem Ltd Australia (ASX: AKE). Negara ini juga memiliki enam proyek lithium yang sedang dibangun dan 15 dalam tahap eksplorasi lanjutan atau kelayakan.
1. Bolivia
Sumber Daya Lithium pada 2022: 21.000.000 metrik tonBolivia adalah sebuah negara di Amerika Selatan yang berbatasan dengan Brasil, Paraguay, Argentina, Chili, dan Peru. Negara ini menjadi tempat sumber daya lithium terbesar di dunia dengan 21 juta metrik ton, menurut Survei Geologi AS. Meskipun memiliki lebih dari 20% sumber daya lithium global, Bolivia tidak berkontribusi pada produksi logam global pada tahun 2022.