China Ikut Keruk Lithium di Inggris, Tambang Cornwall Target Pasok 500.000 Mobil Listrik
loading...
A
A
A
LONDON - Penambangan lithium yang merupakan kunci dalam pembuatan baterai mobil listrik mulai beroperasi di Cornwall. Perusahaan patungan antara perusahaan China Imerys dan British Lithium bertujuan mengoperasikan "pusat lithium terkemuka" di Inggris dalam waktu lima tahun mendatang.
Target mereka adalah memasok 500.000 mobil listrik per tahun dengan komponen yang dihasilkan pada akhir dekade ini.
Pembangunan di daerah St Austell, berpotensi menciptakan setidaknya 300 pekerjaan secara, kata pihak perusahaan seperti dilansir BBC, Jumat (30/6/2023).
Diperkirakan ada sumber daya yang cukup sehingga umur tambang Cornwall bisa melebihi 30 tahun dan menghasilkan 20.000 ton setara lithium karbonat per tahun. Ini akan memenuhi sekitar dua pertiga dari perkiraan permintaan baterai Inggris pada tahun 2030.
Pemerintah Inggris sebelumnya telah mengakui, ada kebutuhan mendesak untuk pembuatan baterai kendaraan listrik di Inggris demi mengamankan masa depan industri mobil.
Seorang juru bicara untuk proyek Cornwall, mengatakan pengeboran dan eksplorasi telah dilakukan sejak 2017 dan proses serta pabrik percontohan telah dikembangkan. Mereka telah menerima dukungan keuangan dari Innovate UK dan Automotive Transformation Fund, sebuah program untuk mendukung elektrifikasi kendaraan dan rantai pasokan mereka di Inggris.
Direktur bisnis Imerys di Inggris, Mark Hewson menjelaskan, bagaimana lithium diproduksi dari batuan tambang granit. "Kami mengambil bahan yang kemudian dihancurkan, lalu memasukkannya melalui serangkaian proses mekanis yang mengayak, dan itu menciptakan konsentrat," terangnya.
"Kami kemudian dapat mengambil konsentrat itu, mencampurnya dengan bahan lain yang kemudian kami panggang pada suhu yang sangat, sangat tinggi. Itu menciptakan dan mengekstrak lithium dan memasukkannya ke dalam bentuk yang larut dalam air - yang kemudian dapat diolah oleh produsen baterai," beber Mark Hewson.
Cornwall memiliki cadangan pertambangan yang kaya serta telah mendukung banyak industri. Pada 1870-an, wilayang itu mempunyai 2.000 tambang timah dan merupakan pemimpin dunia dalam produksi timah, tetapi industri itu hampir mati dalam waktu setengah abad karena persaingan asing.
Di sini juga menghasilkan tanah liat China pada awal abad ke-20, yang digunakan untuk memproduksi porselen dan tembikar terbaik.
CEO Imerys, Alessandro Dazza mengungkakan, usaha itu akan dibangun di atas sejarah pertambangan di kawasan itu. Sementara Chairman British Lithium, Roderick Smith menggambarkannya sebagai "tonggak penting" bagi perusahaan dan industri baterai lithium.
Target mereka adalah memasok 500.000 mobil listrik per tahun dengan komponen yang dihasilkan pada akhir dekade ini.
Pembangunan di daerah St Austell, berpotensi menciptakan setidaknya 300 pekerjaan secara, kata pihak perusahaan seperti dilansir BBC, Jumat (30/6/2023).
Diperkirakan ada sumber daya yang cukup sehingga umur tambang Cornwall bisa melebihi 30 tahun dan menghasilkan 20.000 ton setara lithium karbonat per tahun. Ini akan memenuhi sekitar dua pertiga dari perkiraan permintaan baterai Inggris pada tahun 2030.
Pemerintah Inggris sebelumnya telah mengakui, ada kebutuhan mendesak untuk pembuatan baterai kendaraan listrik di Inggris demi mengamankan masa depan industri mobil.
Seorang juru bicara untuk proyek Cornwall, mengatakan pengeboran dan eksplorasi telah dilakukan sejak 2017 dan proses serta pabrik percontohan telah dikembangkan. Mereka telah menerima dukungan keuangan dari Innovate UK dan Automotive Transformation Fund, sebuah program untuk mendukung elektrifikasi kendaraan dan rantai pasokan mereka di Inggris.
Direktur bisnis Imerys di Inggris, Mark Hewson menjelaskan, bagaimana lithium diproduksi dari batuan tambang granit. "Kami mengambil bahan yang kemudian dihancurkan, lalu memasukkannya melalui serangkaian proses mekanis yang mengayak, dan itu menciptakan konsentrat," terangnya.
"Kami kemudian dapat mengambil konsentrat itu, mencampurnya dengan bahan lain yang kemudian kami panggang pada suhu yang sangat, sangat tinggi. Itu menciptakan dan mengekstrak lithium dan memasukkannya ke dalam bentuk yang larut dalam air - yang kemudian dapat diolah oleh produsen baterai," beber Mark Hewson.
Cornwall memiliki cadangan pertambangan yang kaya serta telah mendukung banyak industri. Pada 1870-an, wilayang itu mempunyai 2.000 tambang timah dan merupakan pemimpin dunia dalam produksi timah, tetapi industri itu hampir mati dalam waktu setengah abad karena persaingan asing.
Di sini juga menghasilkan tanah liat China pada awal abad ke-20, yang digunakan untuk memproduksi porselen dan tembikar terbaik.
CEO Imerys, Alessandro Dazza mengungkakan, usaha itu akan dibangun di atas sejarah pertambangan di kawasan itu. Sementara Chairman British Lithium, Roderick Smith menggambarkannya sebagai "tonggak penting" bagi perusahaan dan industri baterai lithium.
(akr)