Berkah Jual Vitamin Saat Corona, Laba Bersih Pyridam Farma Tumbuh 223%
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pandemi Covid-19 yang disikapi dengan pemberlakuan pembatasan sosial mendorong sektor industri melakukan sejumlah penyesuaian di bawah penerapan protokol kesehatan yang semakin ketat. Namun melakukannya berbarengan dengan inovasi, serta kejelian membaca pasar dapat menghadirkan capaian istimewa.
"Respon yang tepat atas meningkatnya kebutuhan masyarakat akan vitamin, juga suplemen berkualitas namun dengan harga terjangkau, khususnya saat pendemi berlangsung, mengantar kami pada semester pertama tahun ini meraih peningkatan laba bersih hingga sebesar 223%, dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, diatas ekspetasi,'' ungkap Ryan Arvin Sutikno, Corporate Secretary Pyridam Farma dalam keterangan resminya, Senin (27/7/2020).
Mengutip laporan keuangan semester I/2020, Ryan menyebut, produk vitamin dan suplemen seperti Zeviton, Damuvit, Imudator, Caltrax serta Vinerton menjadi motor peningkatan laba perseroan. Namun disisi lain, juga terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
''Investasi yang baru saja hadir melalui konsorsium perusahaan asing dan lokal, kami harapkan dapat memperkuat sekaligus mempercepat upaya perseroan melakukan inovasi, penelitian serta pengembangan produk yang sesuai kebutuhan masyarakat, berkualitas dan pastinya terjangkau. Terlebih saat masyarakat semakin mengedepankan pola hidup sehat, dengan keseimbangan asupan vitamin," kata dia.
Manajemen optimistis, tren kenaikan ini akan terus berlanjut untuk sisa tahun ini dan tahun depan. Industri kesehatan, termasuk farmasi, pada dasarnya telah merubah dunia dan mengingatkan kita betapa pentingnya akses kepada layanan kesehatan, termasuk obat-obatan dan vitamin.
"Pyridam terus berkomitmen untuk ikut mengatasi pandemi virus corona, dengan demikian akan ada banyak inisiatif baru dan rencana bisnis di sepanjang perjalanan yang belum dapat diumumkan pada saat ini, tetapi akan diumumkan kepada publik pada waktunya," kata dia.
"Respon yang tepat atas meningkatnya kebutuhan masyarakat akan vitamin, juga suplemen berkualitas namun dengan harga terjangkau, khususnya saat pendemi berlangsung, mengantar kami pada semester pertama tahun ini meraih peningkatan laba bersih hingga sebesar 223%, dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, diatas ekspetasi,'' ungkap Ryan Arvin Sutikno, Corporate Secretary Pyridam Farma dalam keterangan resminya, Senin (27/7/2020).
Mengutip laporan keuangan semester I/2020, Ryan menyebut, produk vitamin dan suplemen seperti Zeviton, Damuvit, Imudator, Caltrax serta Vinerton menjadi motor peningkatan laba perseroan. Namun disisi lain, juga terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
''Investasi yang baru saja hadir melalui konsorsium perusahaan asing dan lokal, kami harapkan dapat memperkuat sekaligus mempercepat upaya perseroan melakukan inovasi, penelitian serta pengembangan produk yang sesuai kebutuhan masyarakat, berkualitas dan pastinya terjangkau. Terlebih saat masyarakat semakin mengedepankan pola hidup sehat, dengan keseimbangan asupan vitamin," kata dia.
Manajemen optimistis, tren kenaikan ini akan terus berlanjut untuk sisa tahun ini dan tahun depan. Industri kesehatan, termasuk farmasi, pada dasarnya telah merubah dunia dan mengingatkan kita betapa pentingnya akses kepada layanan kesehatan, termasuk obat-obatan dan vitamin.
"Pyridam terus berkomitmen untuk ikut mengatasi pandemi virus corona, dengan demikian akan ada banyak inisiatif baru dan rencana bisnis di sepanjang perjalanan yang belum dapat diumumkan pada saat ini, tetapi akan diumumkan kepada publik pada waktunya," kata dia.
(nng)