Lomba Fotografi PYCH Meriahkan Papua Street Carnival Kemenparekraf
loading...
A
A
A
JAKARTA - Papua Youth Creative Hub (PYCH) menggelar lomba fotografi untuk menyambut acara Papua Street Carnival yang akan digelar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ( Kemenparekraf ) di Jayapura.
Gelaran ini diharapkan membuka peluang investasi di bidang ekonomi kreatif, memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal, meningkatkan pendapatan masyarakat, serta menjadi ajang promosi yang efektif untuk sektor pariwisata Papua kepada dunia.
Penjurian lomba ini dilakukan oleh fotografer senior tanah air, Darwis Triadi di Gedung Sapta Pesona di Gambir, Jakarta Pusat, DKI Jakarta. Dari ratusan foto yang ada, Darwis menyebut mayoritas foto yang dikirim peserta sudah cukup bagus. Banyak foto yang dikirimkan, disebut Darwis menunjukkan bahwa peserta tersebut telah mahir dalam dunia fotografi.
Dia menjelaskan untuk menentukan pemenang lomba tersebut, banyak poin penilaiannya. Mulai dari komposisi, estetika foto, kesesuaian tema, dan harus sesuai dengan aturan pengambilan gambar fotografi.
"Yang terpenting adalah saat kita mengambil gambar itu bagaimana kita bisa melihat secara detail dan merasakan bahwa visual yang kita capture itu benar-benar punya nilai yang bisa saat orang lain melihat 'ih keren'," ujar Darwis melalui pernyataannya, dikutip, Rabu (5/7/2023).
Pria yang juga memiliki kelas fotografi ini, menyatakan bahwa lewat fotografi, indra mata dituntut bukan hanya untuk melihat, namun juga bisa merasakan objek foto. Adapun periode pengiriman foto yang perlombakan ini telah dimulai dari 20 hingga 30 Juni lalu. Foto yang dilombakan adalah hasil karya para peserta, yang pernah diambil di tanah Papua.
Derwis pun mengapresiasi diinisiasinya perlombaan fotografi dari PYCH ini. Dia mengatakan, perlombaan ini menjadi momen yang baik untuk menunjukkan mutlaknya kebutuhan fotografi saat ini.
Lewat perlombaan ini pula, David berharap bisa memotivasi anak-anak muda Papua untuk bisa aktif dalam dunia fotografi guna membagikan momen dan berbagai aktivitas menarik di Papua terhadap masyarakat luar.
"Rasanya ini sangat baik agar supaya kawan-kawan di Papua itu makin hari makin punya semangat untuk bisa mengcapture atau mengabadikan hal-hal yang baik dan bisa dilihat dari luar. Bukan hanya secara nasional tapi juga internasional," katanya.
Gelaran ini diharapkan membuka peluang investasi di bidang ekonomi kreatif, memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal, meningkatkan pendapatan masyarakat, serta menjadi ajang promosi yang efektif untuk sektor pariwisata Papua kepada dunia.
Penjurian lomba ini dilakukan oleh fotografer senior tanah air, Darwis Triadi di Gedung Sapta Pesona di Gambir, Jakarta Pusat, DKI Jakarta. Dari ratusan foto yang ada, Darwis menyebut mayoritas foto yang dikirim peserta sudah cukup bagus. Banyak foto yang dikirimkan, disebut Darwis menunjukkan bahwa peserta tersebut telah mahir dalam dunia fotografi.
Dia menjelaskan untuk menentukan pemenang lomba tersebut, banyak poin penilaiannya. Mulai dari komposisi, estetika foto, kesesuaian tema, dan harus sesuai dengan aturan pengambilan gambar fotografi.
"Yang terpenting adalah saat kita mengambil gambar itu bagaimana kita bisa melihat secara detail dan merasakan bahwa visual yang kita capture itu benar-benar punya nilai yang bisa saat orang lain melihat 'ih keren'," ujar Darwis melalui pernyataannya, dikutip, Rabu (5/7/2023).
Pria yang juga memiliki kelas fotografi ini, menyatakan bahwa lewat fotografi, indra mata dituntut bukan hanya untuk melihat, namun juga bisa merasakan objek foto. Adapun periode pengiriman foto yang perlombakan ini telah dimulai dari 20 hingga 30 Juni lalu. Foto yang dilombakan adalah hasil karya para peserta, yang pernah diambil di tanah Papua.
Derwis pun mengapresiasi diinisiasinya perlombaan fotografi dari PYCH ini. Dia mengatakan, perlombaan ini menjadi momen yang baik untuk menunjukkan mutlaknya kebutuhan fotografi saat ini.
Lewat perlombaan ini pula, David berharap bisa memotivasi anak-anak muda Papua untuk bisa aktif dalam dunia fotografi guna membagikan momen dan berbagai aktivitas menarik di Papua terhadap masyarakat luar.
"Rasanya ini sangat baik agar supaya kawan-kawan di Papua itu makin hari makin punya semangat untuk bisa mengcapture atau mengabadikan hal-hal yang baik dan bisa dilihat dari luar. Bukan hanya secara nasional tapi juga internasional," katanya.