Usai Direnovasi untuk Piala Dunia U-17, PUPR Ungkap Wajah Baru Si Jalak Harupat
loading...
Stadion Si Jalak Harupat siap digunakan untuk Piala Dunia U-17. Foto-foto/PUPR
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ( PUPR ) melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya telah menyelesaikan renovasi stadion Si Jalak Harupat (SJH) yang berada di Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Renovasi untuk mendukung kegiatan FIFA World Cup U-17 Tahun 2023.
Presiden Joko Widodo yang melakukan peninjauan ke stadion SJH mengatakan, Kementerian PUPR bertugas menyiapkan, sekaligus memperbaiki/merenovasi fasilitas pendukung pelaksanaan FIFA World Cup di Indonesia.
![Usai Direnovasi untuk Piala Dunia U-17, PUPR Ungkap Wajah Baru Si Jalak Harupat]()
“Sudah diperbaiki baik seat-nya, rumputnya, lampunya, toiletnya, tempat ganti pakaian, akses keluar stadion, maupun keluar masuk Jalak Harupat semuanya detail dilakukan oleh Kementerian PUPR. Dan untuk U-20 kemarin, ini sudah layak untuk dipakai, tapi untuk U-17 masih ada proses lagi,” ujar Presiden Jokowi dalam pernyataan tertulisnya, (13/7/2023).
Direktur Jenderal Cipta Karya Diana Kusumastuti mengatakan, Stadion SJH memiliki kapasitas 27.166 single seat dengan luas lahan 6,3 ha dan luas bangunan 28.177 m2. Konstruksi dilakukan oleh PT Nindya Karya dengan konsultan MK PT Virama Karya (Persero).
“Total anggarannya sebesar Rp155,17 miliar. Dengan masa pelaksanaan renovasi sejak Januari 2023–Juni 2023 dan telah selesai seluruhnya 100% per 2 April 2023,” sambung Diana.
![Usai Direnovasi untuk Piala Dunia U-17, PUPR Ungkap Wajah Baru Si Jalak Harupat]()
Stadion yang telah direnovasi oleh Kementerian PUPR yaitu Stadion Kapten I Wayan Dipta di Bali beserta 4 lapangan latihan (I Gusti Ngurah Rai, Kompyang Sudjana, Gelora Samudra, dan Trisakti). Selanjutnya ada Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring di Sumatra Selatan dan 4 lapangan latihan (Bumi Sriwijaya dan Atletik, Baseball, Panahan, Jakabaring); Stadion Manahan di Jawa Tengah beserta 4 lapangan latihan (Sriwedari, Banyu Anyar, Sriwaru, dan Kota Barat).
Kemudian, Stadion Gelora Bung Tomo di Jawa Timur beserta 4 lapangan latihan (Gelora 10 Nopember, A GBT, C GBT, dan Lapangan Thor), serta Stadion Si Jalak Harupat di Jawa Barat beserta 4 lapangan latihan (Gelora Bandung Lautan Api, IPDN, Jati Padjajaran, dan Sidolig).
Presiden Joko Widodo yang melakukan peninjauan ke stadion SJH mengatakan, Kementerian PUPR bertugas menyiapkan, sekaligus memperbaiki/merenovasi fasilitas pendukung pelaksanaan FIFA World Cup di Indonesia.
“Sudah diperbaiki baik seat-nya, rumputnya, lampunya, toiletnya, tempat ganti pakaian, akses keluar stadion, maupun keluar masuk Jalak Harupat semuanya detail dilakukan oleh Kementerian PUPR. Dan untuk U-20 kemarin, ini sudah layak untuk dipakai, tapi untuk U-17 masih ada proses lagi,” ujar Presiden Jokowi dalam pernyataan tertulisnya, (13/7/2023).
Direktur Jenderal Cipta Karya Diana Kusumastuti mengatakan, Stadion SJH memiliki kapasitas 27.166 single seat dengan luas lahan 6,3 ha dan luas bangunan 28.177 m2. Konstruksi dilakukan oleh PT Nindya Karya dengan konsultan MK PT Virama Karya (Persero).
“Total anggarannya sebesar Rp155,17 miliar. Dengan masa pelaksanaan renovasi sejak Januari 2023–Juni 2023 dan telah selesai seluruhnya 100% per 2 April 2023,” sambung Diana.
Stadion yang telah direnovasi oleh Kementerian PUPR yaitu Stadion Kapten I Wayan Dipta di Bali beserta 4 lapangan latihan (I Gusti Ngurah Rai, Kompyang Sudjana, Gelora Samudra, dan Trisakti). Selanjutnya ada Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring di Sumatra Selatan dan 4 lapangan latihan (Bumi Sriwijaya dan Atletik, Baseball, Panahan, Jakabaring); Stadion Manahan di Jawa Tengah beserta 4 lapangan latihan (Sriwedari, Banyu Anyar, Sriwaru, dan Kota Barat).
Kemudian, Stadion Gelora Bung Tomo di Jawa Timur beserta 4 lapangan latihan (Gelora 10 Nopember, A GBT, C GBT, dan Lapangan Thor), serta Stadion Si Jalak Harupat di Jawa Barat beserta 4 lapangan latihan (Gelora Bandung Lautan Api, IPDN, Jati Padjajaran, dan Sidolig).
(uka)
Lihat Juga :
