Michele Bullock Jadi Wanita Pertama yang Memimpin Bank Sentral Australia

Sabtu, 15 Juli 2023 - 07:00 WIB
loading...
Michele Bullock Jadi Wanita Pertama yang Memimpin Bank Sentral Australia
Michele Bullock akan menggantikan Philip Lowe, yang akan mengakhiri masa jabatannya selama tujuh tahun sebagai gubernur Reserve Bank of Australia (RBA). Foto/Dok Reuters
A A A
PERTH - Bank sentral Australia akan dipimpin oleh seorang wanita untuk pertama kalinya sejak didirikan pada tahun 1960. Michele Bullock akan menggantikan Philip Lowe, yang akan mengakhiri masa jabatannya selama tujuh tahun sebagai gubernur Reserve Bank of Australia (RBA) .

Penunjukannya Michele Bullock di tengah upaya Australia melawan kenaikan harga serta adanya perombakan besar dalam RBA. Bank sentral diketahui telah menaikkan suku bunga ke level tertinggi lebih dari satu dekade dalam upaya untuk mengatasi inflasi.



Industri jasa keuangan Australia sejauh ini didominasi oleh laki-laki. Bullock yang saat ini menjabat sebagai wakil gubernur RBA, akan memulai masa jabatan tujuh tahunnya sebagai gubernur pada 18 September 2023, mendatang.

"Ini adalah waktu yang menantang untuk masuk ke peran ini, tetapi saya akan didukung oleh tim eksekutif dan dewan yang kuat," kata Bullock dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat (14/7/2023).



"Saya berkomitmen untuk memastikan bahwa Reserve Bank melakukan kebijakan dan memenuhi tujuan operasionalnya untuk kepentingan rakyat Australia," tambahnya.

Bullock bukanlah orang baru dalam RBA, setelah bergabung dengan bank sentral sebagai analis hampir empat dekade lalu. Sepanjang karirnya, Ia pernah menduduki posisi manajemen senior, termasuk asisten gubernur dan kepala departemen kebijakan pembayaran, sebelum diangkat sebagai wakil gubernur RBA pada April 2022.

Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese dalam sebuah postingan di Twitter, menuliskan bahwa Bullock adalah "seorang ekonom yang luar biasa, dengan karir yang panjang dan terhormat di bank sentral."

"Kami percaya dia memiliki pengalaman, keahlian, dan perspektif baru untuk memimpin RBA ketika Australia - dan dunia - menghadapi tantangan ekonomi yang sedang berlangsung," kata Albanese dalam tweet lainnya.
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1039 seconds (0.1#10.140)