Jokowi Sebut di Tengah Pandemi Pertumbuhan Ekonomi RI Urutan 3 Secara Global

Selasa, 28 Juli 2020 - 13:13 WIB
loading...
Jokowi Sebut di Tengah...
Presiden Joko Widodo menyebutkan pertumbuhan ekonomi nasional masih cukup baik di tengah terpaan pandemi Covid-19. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Di tengah terpaan pandemi Covid-19, perkembangan ekonomi Indonesia masih terbilang bagus. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia masuk tiga besar secara global saat krisis karena pandemi Covid-19.

Jokowi menyebutkan, Indonesia berada diurutan ketiga setelah China dan India. "Managin Director IMF mengatakan Indonesia berada 3 besar paling baik, tiga besar adalah China masih tumbuh 1,9%, India akan tumbuh tahun ini prediksi mereka 1,2% plus dan Indonesia berada di angka 0,5% plus," kata Jokowi dalam arahannya "Peserta Program Kegiatan Bersama Kejuangan (PKB Juang) Tahun Anggaran 2020", Selasa (28/7/2020).

(Baca Juga: Sri Mulyani Bikin Kuda-Kuda Hadapi Kemungkinan Terburuk)

Jokowi mengatakan, saat ini sebanyak 215 negara di dunia juga mengalami krisis ekonomi dan kesehatan lantaran wabah corona. Jokowi pun membeberkan isi pembicaraannya empat bulan lalu bersama Managing Director IMF Kristalina Georgieva yang menyampaikan pertumbuhan ekonomi global akan mengalami resesi -2,5%.

"Sebulan setelah itu Bank Dunia juga menyampaikan kepada kita bahwa ekonomi global pertumbuhannya akan berada pada posisi -5%, padahal sebelumnya masih -2,5%," terang Jokowi.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan bahwa pada keadaan normal pertumbuhan ekonomi dunia berada diangka 3-3,5%. Namun, lanjut Jokowi, OECD tiga pekan lalu menyampaikan bahwa ekonomi global akan terkontraksi dan berada pada -6% sampai dengan -7,6% pada 2020.

(Baca Juga: Waspada, Indonesia Diramal Resesi di Kuartal III/2020)

"Saya tidak tahu apakah akan bergerak lebih buruk lagi karena memang situasinya sangat dinamis sekali. Begitu juga dengan prediksi pertumbuhan ekonomi untuk negara-negara juga berubah-ubah," ujarnya.

Jokowi pun menyampaikan prediksi negara-negara maju yang mengalami pertumbuhan ekonomi minus seperti Prancis di angka -17,2%, Inggris diperkirakan -15,4%, Jerman -11,2%, dan Amerika Serikat (AS) diperkirakan -9,7%.

"Tapi dengan perubahan-perubahan yang semakin buruk tadi kita juga belum mendapatkan angka-angka yang paling akhir berapa posisi negara kita pertumbuhan ekonominya 2020. Tapi ini yang perlu kita sampaikan prediksi kontraksi ekonomi di luar Indonesia," tutur Jokowi.
(fai)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Menko Airlangga dan...
Menko Airlangga dan Luhut Samakan Jurus demi Genjot Pertumbuhan Ekonomi, Ini Hasilnya
Trump Tepis Ancaman...
Trump Tepis Ancaman Resesi: Ekonomi AS dalam Masa Transisi di Tengah Perang Dagang
Sampoerna Perkuat Kolaborasi...
Sampoerna Perkuat Kolaborasi Global Dukung Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Bertemu Sekjen OECD,...
Bertemu Sekjen OECD, Menko Airlangga Paparkan Perkembangan Aksesi Indonesia
MNC Forum ke-78, Hary...
MNC Forum ke-78, Hary Tanoesoedibjo Tekankan Pentingnya UMKM untuk Pertumbuhan Ekonomi
Danantara Bisa Jadi...
Danantara Bisa Jadi Katalisator Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Danantara Kelola Aset...
Danantara Kelola Aset BUMN Rp14.513 Triliun, Ekonom: Belum Cukup Bikin Ekonomi Tumbuh 8%
Luncurkan Danantara...
Luncurkan Danantara di Istana, Prabowo Diapit Jokowi dan SBY
3 Calon Bos Danantara,...
3 Calon Bos Danantara, Ada Paman Raffi Ahmad hingga Keponakan Luhut
Rekomendasi
3 Alasan Turki Blokir...
3 Alasan Turki Blokir Kerjasama Militer Israel dengan NATO, Terkait Tindakan Zionis di Gaza
Kejagung Periksa 120...
Kejagung Periksa 120 Saksi terkait Kasus Korupsi Tata Kelola Minyak Mentah di Pertamina
Makna di Balik 2 Minggu:...
Makna di Balik 2 Minggu: Single Terbaru Glenn Samuel yang Menyentuh Hati
Berita Terkini
Pertamina EP Serahkan...
Pertamina EP Serahkan Pengelolaan Wilayah Migas ke Mitra KSO
3 jam yang lalu
Tarif Tol Jakarta-Jogja...
Tarif Tol Jakarta-Jogja Usai Diskon 20% Lebaran 2025, Rogoh Kocek Segini
3 jam yang lalu
Kunjungi Semarak Festival...
Kunjungi Semarak Festival Ramadan Persembahan Pegadaian di 61 Lokasi Seluruh Indonesia
3 jam yang lalu
BNI Gandeng Duluin Perluas...
BNI Gandeng Duluin Perluas Inklusi Keuangan, Bikin Karyawan Sejahtera
4 jam yang lalu
Bisnis di Eropa Runtuh...
Bisnis di Eropa Runtuh Memaksa Raksasa Gas Rusia Jual Aset Properti Mewahnya
4 jam yang lalu
PLN IP Targetkan Penambahan...
PLN IP Targetkan Penambahan Daya Listrik 2.000 MW di 2025
4 jam yang lalu
Infografis
Jokowi Ingatkan Kegentingan...
Jokowi Ingatkan Kegentingan Global Setelah 3 Bank di AS Bangkrut
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved