Erick Thohir: Jangan Sampai Kereta Cepat Jadi Kereta Lambat, karena Terlalu Banyak Berhenti

Rabu, 02 Agustus 2023 - 18:12 WIB
loading...
Erick Thohir: Jangan Sampai Kereta Cepat Jadi Kereta Lambat, karena Terlalu Banyak Berhenti
Menteri BUMN, Erick Thohir mengatakan, stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang dioperasikan di antaranya Stasiun Halim, Stasiun Padalarang, dan Stasiun Tegalluar. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) akan memiliki empat stasiun utama yang menjadi titik pemberhentian kereta cepat ini. Empat stasiun itu di antaranya Stasiun Halim di Jakarta, dan tiga lainnya di Jawa Barat, yakni Stasiun Karawang, Stasiun Padalarang, dan Stasiun Tegalluar.



Namun pada tahap awal operasionalnya hanya ada tiga stasiun utama yang difungsikan pemerintah untuk menghubungkan lintasan Kereta Cepat dengan panjang 142,3 kilometer (km).



Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mengatakan, stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang dioperasikan di antaranya Stasiun Halim, Stasiun Padalarang, dan Stasiun Tegalluar. Sementara, Stasiun Karawang belum berfungsi untuk sementara waktu.

"Kita mendorong yang namanya Jakarta-Bandung bisa di Padalarang, bisa di Tegalluar. Karawang (stasiun) kita hold dulu (belum beroperasi)," ujar Erick saat ditemui wartawan, Rabu (2/8/2023).

Pada periode enam bulan pertama pasca peresmian KCJB, pemerintah baru mengaktifkan tiga stasiun saja. Keputusan tersebut didasarkan pada waktu tempuh dan kecepatan kereta dari dan menuju Jakarta-Bandung.

"Bukan karena apa-apa, jangan sampai Kereta Cepat ini jadi Kereta lambat, terlalu banyak berhenti," ucapnya.

Erick memastikan setelah enam bulan KCJB beroperasi barulah pemerintah mengaktifkan Stasiun Karawang dengan mempertimbangkan antusias masyarakat. "Jadi kita dorong Jakarta-Bandung selama enam bulan, nanti masyarakat sudah terbiasa mau gak nambah stasiun," ungkap Erick.
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1948 seconds (0.1#10.140)