Keok atas Greenback, Rupiah Hari Ini Ditutup Kian Melemah ke Rp15.217

Selasa, 08 Agustus 2023 - 15:46 WIB
loading...
Keok atas Greenback, Rupiah Hari Ini Ditutup Kian Melemah ke Rp15.217
Rupiah hari ini ditutup melemah. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) kembali ditutup melemah pada perdagangan Selasa (8/8/2023). Rupiah turun 32 poin di level Rp15.217 dari penutupan sebelumnya.



Ada sejumlah sentimen yang membuat rupiah melemah, terutama sentimen eksternal. Salah satunya dolar AS yang menguat karena posisi pasar obligasi meningkat selama seminggu terakhir.Greenback naik untuk mengantisipasi pembacaan indeks harga konsumen (CPI) pada hari Kamis yang diperkirakan akan menunjukkan beberapa tanda inflasi yang kaku.

Di sisi lain, impor dan ekspor China turun jauh lebih cepat dari yang diharapkan pada bulan Juli. Dengan impor turun 12,4% dari tahun sebelumnya sementara ekspor berkontraksi 14,5%, menjadi tanda goayahnya pemulihan ekonomi China.

"Sehingga bank sentral China perlu langkah-langkah stimulus lebih lanjut dari Beijing," tulis pengamat pasar uang, Ibrahim Assuaibi, dalam risetnya, Selasa (8/8/2023).

Sementara itu, Gubernur The Fed Michelle Bowman pada Senin kemarin mengatakan bahwa lebih banyak kenaikan suku bunga kemungkinan akan diperlukan untuk membawa inflasi lebih dekat ke kisaran target tahunan The Fed. Sementara inflasi telah mereda secara substansial tahun ini, masih jauh di atas target The Fed. Inflasi inti juga sebagian besar tetap kaku.

Dari sisi internal, ketegangan antara Polandia dan Belarusia kian memanas setelah insiden pelanggaran ruang udara oleh dua helikopter dari Belarusia serta tentara bayaran Wagner semakin dekat ke perbatasan.

Ibrahim menambahkan, meskipun Indonesia tidak akan terkena dampak langsung dari memanasnya Polandia dan tentara bayaran Wagner, namun Pemerintah Indonesia diminta terus waspada dan terus memperkuat fundamental ekonominya untuk mengantisipasi tekanan dari eksternal yang masih diselimuti ketidakpastian.

Penting bagi pemerintah, untuk memperkuat fundamental ekonomi ,sehingga kalau ada tekanan atau shock dari eksternal karena perang atau apa pun, maka Indonesia bisa bertahan. Salah satu cara memperkuat funfamental yaitu dengan mengoptimalkan potensi sumber daya alam dalam negeri dengan hilirisasi.

"Jadi lebih baik indonesia memperkuat dirinya sendiri dengan mengoptimalkan potensi SDA dalam negeri. Salah satu solusinya yaitu hilirisasi, atau lebih suka menyebutnya re-industrialisasi. Baik itu pertambangan, kelautan, perikanan maupun sektor pertanian," kata Ibrahim.



Dari sentimen tersebut, mata uang rupiah besok diprediksi bergerak fluktuatif cenderung melemah di rentang Rp15.190 - Rp15.260.

(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2077 seconds (0.1#10.140)